Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 85

"Ada (jumlah pengurangan penerima subsidi gaji), tetapi saat ini sedang dilakukan konsolidasi
              antara BPJS Ketenagakerjaan dan DJP. Besok juga akan difasilitasi dengan KPK untuk mencari
              solusi," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (9/11/2020).

              Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta di BRI, Akses eform.bri.co.id/bpum, Ini Caranya Menaker
              Ida: Subsidi Gaji Disalurkan Hari Ini Anwar menambahkan pembahasan antarkedua instansi ini
              terkait  syarat  dari  penerima  subsidi  gaji  berpenghasilan  di  bawah  Rp  5  juta,  ternyata  DJP
              menemukan ada ketidaksesuaian.

              Sebab, penerima subsidi gaji tersebut merupakan orang Wajib Pajak (WP) dengan penghasilan
              yang dilaporkan di atas Rp 5 juta.

              "Karena memang ada persepsi tentang gaji dan penghasilan," kata dia.

              Kendati pengurangan itu masih dalam pembahasan perbedaan persepsi antara DJP dan BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Kemenaker memastikan bahwa penerima subsidi gaji yang memenuhi kriteria berpenghasilan di
              bawah Rp 5 juta setiap bulannya tetap akan menerima penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).

              "Hari ini yang tidak bermasalah (syarat penerimanya) tetap kita cairkan," ujar Anwar.

              Sebelumnya, Menaker menegaskan bahwa data penerima subsidi gaji termin kedua kali ini harus
              melalui evaluasi DJP Kemenkeu.

              "Harus atas rekomendasi dari KPK, kami harus memadankan data penerima program ini dengan
              wajib pajak. Karena di peraturan menteri itu mereka yang dilaporkan upahnya di bawah Rp 5
              juta. Nah, kalau upahnya di atas itu dan wajib pajak berarti mereka tidak berhak menerima,"
              ujar dia.

              Adapun sebagai informasi, berikut ini syarat pekerja penerima program subsidi Rp 600.000 dari
              pemerintah: - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.
              - Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan
              yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

              - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
              Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

              - Pekerja/Buruh penerima upah.

              - Memiliki rekening bank yang aktif.

              - Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja.
              - Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan
              Juni 2020.

              - Bukan karyawan BUMN dan PNS.

              Mekanisme penyaluran BLT Rp 600 ribu Kemenaker menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan,
              kemudian melakukan check list kelengkapan data selama empat hari kerja.
              Selanjutnya, data tersebut diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor
              Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan dana subsidi upah/gaji
              kepada Bank Penyalur.

              Bank Penyalur akan menyalurkan uang subsidi ke rekening penerima secara langsung.
                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90