Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 80

JUTAAN MASYARAKAT SEGERA TERIMA BSU TAHAP II

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, memastikan pembayaran termin II bantuan
              subsidi gaji/upah (BSU) sudah mulai dicairkan hari ini.

              Termin  II  merupakan  penyaluran  BSU  untuk  periode  bulan  November-Desember  bagi  para
              penerima BSU termin I.

              Jumlah dana yang diberikan kepada pekerja/buruh penerima tetap sama sebesar Rp1.2 juta (Rp
              600 ribu per bulan).
              Mekanisme pencairan tetap mengikuti Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun
              2020  tentang  Pedoman  Pemberian  Bantuan  Pemerintah  Berupa  Subsidi  Gaji/Upah  bagi
              Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan dibagi
              per tahap (batch).
              "Kita  pastikan  termin  II  BSU  sudah  cair  hari  ini.  Siang  tadi  saya  dapat  laporan  bahwa  data
              penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN. Selanjutnya akan
              ditransfer ke Bank Penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening penerima baik rekening
              Himbara  maupun  non-Himbara  sama  dengan  mekanisme  termin  pertama,"  kata  Ida  dalam
              keterangan tertulis yang diterima RRI PRO3 di Jakarta, Senin (9/11/2020).

              Ida mengatakan pihaknya terus berupaya mempercepat proses penyaluran bantuan subsidi upah
              bagi para pekerja/buruh di termin II ini.
              "Kami upayakan dalam satu minggu bisa diproses 2 tahap (batch) langsung, sehingga dapat
              segera  diterima  teman-teman  pekerja/buruh  untuk  membantu  daya  beli  dan  konsumsi
              masyarakat," kata Ida.

              Dijelaskan lebih lanjut, proses penyaluran BSU termin II sedikit berbeda dari sebelumnya.

              Pasalnya, atas rekomendasi dari KPK terhadap penyaluran BSU, perlu dilakukan pemadanan data
              dengan data wajib pajak.

              Proses pemadanan data tersebut juga merupakan bagian dari evaluasi penyaluran BSU agar
              tepat sasaran.

              "Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima
              BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Oleh sebab itu, setelah
              pembayaran termin I selesai sekitar dua minggu lalu, Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan
              saling  berkoordinasi  dengan  DJP  untuk  melakukan  pemadanan  data.  Alhamdulillah  hasil  nya
              sudah kami terima hari Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk proses pembayaran termin
              II hari ini," jelas Ida.

              Ida memastikan bahwa bagi pekerja/buruh penerima BSU yang sudah memenuhi syarat, maka
              pencairan termin kedua BSU akan tetap dilanjutkan sesuai prosedur.
              Sebagaimana diketahui, bantuan subsidi upah disalurkan kepada para pekerja atau buruh yang
              bergaji kurang dari Rp5 juta per bulan.

              Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah sebesar Rp600.000 disalurkan selama empat bulan
              atau total Rp2.4 juta.

              Bantuan  ini  disalurkan  secara  bertahap  yakni  termin  I  sebesar  Rp1.2  juta  pada  September-
              Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1.2 juta pada November-Desember 2020.



                                                           79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85