Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 8
Judul Karyawan Kontrak PKWT Resign Dapat Kompensasi? Simak Aturannya
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/U https://www.kompas.com/konsultasihukum/read/2021/08/10/060000480/k
RL aryawan-kontrak-pkwt-resign-dapat-kompensasi-simak-aturannya
Jurnalis Yohanes S. Hasiando Sinaga
Tanggal 2021-08-10 06:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemberian kompensasi bagi karyawan kontrak menjadi salah satu keuntungan bagi pekerja yang
diatur dalam UU No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Karyawan dengan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu (PKWT) berhak mendapat kompensasi dari perusahaan ketika mengajukan
pengunduran diri (resign) sebelum berakhirnya masa kontrak. Kompensasi tersebut tidak diatur
dalam UU sebelumnya, yakni UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
KARYAWAN KONTRAK PKWT RESIGN DAPAT KOMPENSASI? SIMAK ATURANNYA
Pemberian kompensasi bagi karyawan kontrak menjadi salah satu keuntungan bagi pekerja yang
diatur dalam UU No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Karyawan dengan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu (PKWT) berhak mendapat kompensasi dari perusahaan ketika mengajukan
pengunduran diri (resign) sebelum berakhirnya masa kontrak.
Kompensasi tersebut tidak diatur dalam UU sebelumnya, yakni UU No 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan. Meski demikian, ketentuan lama dalam UU Ketenagakerjaan masih berlaku
terkait "ganti rugi pihak yang mengakhiri hubungan kerja". Jadi, perusahaan bisa juga meminta
ganti rugi karyawan PKWT yang mengajukan resign.
Aturan PKWT
PKWT adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan
hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerjaan tertentu. Hubungan kerja tersebut
dapat dibuat secara tertulis maupun lisan. PKWT didasarkan atas jangka waktu atau selesainya
suatu pekerjaan tertentu dan tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap.
Pasal 59 ayat 1 huruf b UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan mengkategorikan
pekerjaan yang masuk dalam kategori PKWT adalah pekerjaan yang penyelesaiannya
diperkirakan tidak terlalu lama dan paling lama tiga tahun.
Namun, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja,
7