Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 200

karenanya penting bagi kita semua untuk memastikan negara memberikan perhatian yang setara
              untuk semua penyandang disabilitas," sebut Krishna.
              Krishna menghimbau agar seluruh pemberi kerja ataupun pengusaha mematuhi regulasi yang
              telah ditetapkan terkait pemberdayaan disabilitas, sesuai dengan Undang undang Nomor 8 tahun
              2016 tentang Penyandang Disabilitas pasal 53 ayat 1 bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah,
              BUMN, dan BUMD wajib mempekerjakan 2% difabel dari jumlah pegawai. Sementara pada ayat
              2 pasal yang sama menyebutkan perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1%
              dari total pegawai. Selain itu juga sebaiknya pemberdayaan CSR (Corporate Social Responsibility)
              dari  pengusaha  kepada  penyandang  disabilitas  perlu  ditingkatkan  agar  dapat  memperbaiki
              ekosistem ekonomi komunitas disabilitas.

              Tidak lupa pula dirinya mengingatkan bahwa perlindungan jaminan sosial adalah hak seluruh
              warga negara yang dijamin oleh Undang undang. Maka sudah sewajarnya kita mematuhi dan
              memastikan perusahaan dan pekerja kita telah terlindungi oleh program BPJAMSOSTEK, agar
              tenang dalam bekerja dan kesejahteraan pekerja pun terjamin.

              Sementara  itu  senada  dengan  Krishna,  Angkie  Yudistia  mengatakan  pemerintah  telah
              menerbitkan  PP  Nomor  70  tahun  2019  tentang  Perencanaan,  Pelaksanaan,  dan  Evaluasi
              Terhadap  Penghormatan,  Perlindungan,  dan  Pemenuhan  Hak  Penyandang  Disabilitas  yang
              bertujuan  untuk  memastikan  terwujudnya  ekonomi  inklusif.  "Penyandang  disabilitas  memiliki
              skill-set  yang  baik  dalam  beradaptasi,  khususnya  menggunakan  teknologi.  Jadi  perusahaan
              dengan mekanisme kerja remote working, digital dan atau telemarketing sangat mungkin untuk
              mempekerjakan penyandang disabilitas," cetus Angkie.(dni/mdo).
















































                                                           199
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205