Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 192

masa  pandemi,  serta  peningkatan  perekonomian  bagi  pekerja  dan  keberlangsungan  usaha,"
              tutur Aria.
              Apa tanggapan Menaker? Saat dikonfirmasi, Ida menyebut SE miliknya hanya untuk memberikan
              panduan  bagi  para  gubernur.  Tidak  adanya  kenaikan  UMP  tahun  depan,  dimaksudkan  agar
              kepala daerah bisa mengatasi dampak ekonomi yang disebabkan pandemi Covid-19.

              Terkait keputusan Ganjar dan Sultan, Ida tetap husnuzon (berbaik sangka). Politisi PKB itu yakin
              gubernur yang menaikkan UMP tahun depan sudah berhitung secara matang.

              "Hal itu didasarkan pada pertimbangan dan kajian yang mendalam mengenai dampak Covid-19
              terhadap perlindungan upah pekerja dan kelangsungan bekerja serta kelangsungan usaha di
              daerah yang bersangkutan," tukasnya.

              Adapun provinsi yang mengamini SE Menaker adalah Jawa Barat, Banten, Bali, Aceh, Lampung,
              Bengkulu, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan
              Sulawesi Tengah. Selanjutnya, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Kalimantan
              Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Papua.

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memuji keputusan Ganjar dan
              Sultan. Soal nilai kenaikannya, itu bisa didiskusikan Dewan Pengupahan baik di tingkat provinsi
              maupun kabupaten/kota. Said mengimbau gubernur lainnya tidak perlu merespons SE Menaker.

              "Karena buruh Indonesia menolak surat edaran tersebut maka kami meminta kepada gubernur
              sebagai pihak yang menetapkan upah minimum tidak mengikuti surat edaran yang meminta
              tidak ada kenaikan upah minimum di provinsi atau kabupaten/kota," pintanya.

              Menurut  Said,  ini  bukan  pertama  kalinya  Indonesia  resesi.  Pada  1998,  yang  pertumbuhan
              ekonominya minus 17,6 persen dan inflasinya sekitar 78 persen. Dengan analogi yang sama,
              pertumbuhan  ekonomi  dan  inflasi  saat  ini  lebih  rendah  dibandingkan  tahun  1998  di  mana
              pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan minus 8 persen dan inflasi 3 persen.

              Dengan dasar tersebut, KSPI mengusulkan kenaikan upah minimum 2021 sebesar 8 persen. Jika
              dirasa berat, bisa di angka 5-7 persen sesuai kemampuan daerah dan jenis industri masing-
              masing.

              "Sementara  bagi  perusahaan  yang  tidak  mampu,  bisa  saja  tidak  menaikkan  upah  minimum
              sepanjang bisa membuktikan laporan keuangan perusahaan yang merugi. Supaya fair ," pungkas
              Said.


























                                                           191
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197