Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 198
Judul 3 Provinsi Naikkan UMP 2021, Ini Tanggapan KSPI
Nama Media kompas.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/01/200000026/3-provinsi-
naikkan-ump-2021-ini-tanggapan-kspi
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2020-11-01 20:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Gubernur DKI Jakarta) Hal ini benar, karena menggunakan (pertimbangan)
PDB (Produk Domestik Bruto), yaitu caranya menghitung year to year, dari September 2019
sampai September 2020
negative - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Gubernur Jawa Barat keliru menggunakan surat
edaran Menaker. Maka harus menggunakan PP Nomor 78 Tahun 2015 sesuai dengan yang
dilakukan Gubernur Anies, Gubernur Ganjar dan Sri Sultan Hamengkubuwono
neutral - Said Iqbal (Gubernur DKI Jakarta) KSPI meminta seluruh gubernur untuk menaikkan
UMP, UMK, UMSK berdasarkan perhitungan PDB atau pertumbuhan ekonomi ditambah dengan
inflasi di masing-masing daerahnya
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi keputusan yang
dilakukan oleh tiga kepala daerah yakni Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Tengah, dan
Gubernur DIY yang telah memutuskan untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021.
"Hal ini benar, karena menggunakan (pertimbangan) PDB (Produk Domestik Bruto), yaitu
caranya menghitung year to year, dari September 2019 sampai September 2020," katanya
melalui tayangan video yang diterima Kompas.com, Minggu (1/11/2020).
3 PROVINSI NAIKKAN UMP 2021, INI TANGGAPAN KSPI
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi keputusan yang
dilakukan oleh tiga kepala daerah yakni Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Tengah, dan
Gubernur DIY yang telah memutuskan untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021.
"Hal ini benar, karena menggunakan (pertimbangan) PDB (Produk Domestik Bruto), yaitu
caranya menghitung year to year, dari September 2019 sampai September 2020," katanya
melalui tayangan video yang diterima Kompas.com, Minggu (1/11/2020).
197