Page 281 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 281

Dalam  keterangan  tertulisnya,  yang  dilansir  di  Jakarta  oleh  Antara,  Anies  menyatakan,  UMP
              Jakarta  naik  dengan  sejumlah  pertimbangan.  Antara  lain  mempertimbangkan  nilai  produk
              domestik bruto (PDB) dan inflasi nasional, kenaikan UMP adalah sebesar 3,27 persen sesuai
              dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

              Pengecualian  diberlakukan  bagi  kegiatan  usaha  yang  terkena  dampak  COVID-19,  upah
              minimumnya  tidak  naik  atau  sama  dengan  upah  minimum  DKI  Jakarta  2020  sebesar
              Rp4.276.349.

              Anies mengatakan penetapan UMP Rp4.416.186,548 pada 2021 hanya berlaku bagi sektor usaha
              di Jakarta yang tidak terpengaruh pandemi COVID-19.

              Kebijakan tersebut sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor
              M/11/HK.04/X/2020 untuk melakukan penyesuaian penetapan nilai UMP 2021 sama dengan UMP
              2020 bagi perusahaan yang terkena dampak pandemi COVID-19.

              Pemprov DKI Jakarta menyebut bahwa keputusan tersebut sebagai kebijakan asimetris guna
              mengakomodasi kepentingan sektor usaha yang saat ini terkena dampak pandemi COVID-19.

              "Masa  pandemi  COVID-19  turut  berdampak  pada  sektor  ekonomi  seluruh  dunia,  termasuk
              mayoritas usaha di Jakarta. Dengan mempertimbangkan dan menjunjung tinggi rasa keadilan,
              Pemprov DKI Jakarta menetapkan kebijakan UMP 2021 ," ujar Anies.

              Pandemi COVID-19 telah berdampak pada kondisi perekonomian dan kemampuan perusahaan
              dalam memenuhi hak pekerja, termasuk dalam membayar upah.

              Anies mengatakan perlu dilakukan penyesuaian terhadap penetapan UMP pada situasi pemulihan
              ekonomi di masa pandemi dalam rangka memberikan perlindungan dan kelangsungan bekerja
              bagi buruh, serta menjaga kelangsungan usaha.
              Akan tetapi, masih terdapat sektor usaha yang tidak terlalu terkena dampak bahkan masih dapat
              terus tumbuh positif pada masa pandemi ini.

              "Sektor-sektor usaha tersebutlah yang diharapkan dapat menjaga daya beli pekerja yang akan
              mendorong tumbuhnya perekonomian di DKI Jakarta," katanya.

              Bagi perusahaan yang terdampak COVID-19, kata Anies, dapat menggunakan besaran nilai yang
              sama  dengan  UMP  2020  dengan  mengajukan  permohonan  kepada  Dinas  Tenaga  Kerja,
              Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta.

              "Besarnya  kenaikan  upah  setiap  tahunnya  seringkali  dianggap  menjadi  satu-satunya  faktor
              peningkatan kesejahteraan pekerja," katanya.

              Kartu Pekerja DKI Jakarta Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk membuat alternatif lain
              selain kenaikan upah dalam rangka peningkatan kesejahteraan pekerja di DKI Jakarta.

              Pemprov DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan masyarakat, khususnya pekerja/buruh dalam
              rangka  menyusun  program  peningkatan  kesejahteraan.  Salah  satu  hasilnya  adalah  program
              Kartu  Pekerja  Jakarta  sebagai  program  kebijakan  Pemprov  DKI  Jakarta  dalam  rangka
              peningkatan kesejahteraan pekerja dengan meringankan beban biaya transportasi, pangan, dan
              pendidikan bagi anak pekerja.
              Adapun fasilitas dan manfaat yang diberikan sebagai berikut :





                                                           280
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286