Page 391 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 391
Judul Gugat UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Bakal Demo di Depan MK Senin
Besok
Nama Media liputan6.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4396827/gugat-uu-cipta-kerja-
ribuan-buruh-bakal-demo-di-depan-mk-senin-besok
Jurnalis Athika Rahma
Tanggal 2020-11-01 10:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Menjadi pilihan kami mengajukan judicial review ke MK untuk memperjuangkan nasib buruh
yang terdegradasi karena UU Cipta Kerja
neutral - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Kami masih yakin keadilan masih tegak di MK dan kami berharap majelis hakim MK bisa melihat
secara jernih masalah UU Cipta Kerja yang sangat merugikan masa depan buruh Indonesia
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Ada dua agenda yang akan
dilakukan oleh KSPI pada aksi pada 2 November besok, hari Senin KSPI akan ada aksi di depan
Istana dan MK
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tolong dicatat ya, no
violence
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tanggal 9 November
aksinya di DPR RI. Tanggal 10 November di Kantor Kemnaker
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Nanti kita lihat apakah
perlu mogok nasional atau tidak. Kami lihat dulu situasi yang berkembang di tingkat perusahaan,
ada perundingan upaya yang deadlock nggak, kalau dia deadlock akan berbahaya
Ringkasan
Ribuan buruh kembali akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran pada Senin (2/11). Aksi ini
sekaligus menyampaikan surat mandat buruh menggugat ke MK tentan UU Cipta Kerja. Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea akan memimpin
langsung aksi tersebut bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said
Iqbal. Aksi ini bakal dipusatkan di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
390