Page 399 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 399
Judul Pemerintah Sudah Perhitungkan Matang Soal UMP 2021 yang Tidak
Naik
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/01/pemerintah-sudah-
perhitungkan-matang-soal-ump-2021-yang-tidak-naik
Jurnalis Malvyandie Haryadi
Tanggal 2020-11-01 09:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Lena Maryana Mukti (Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kebijakan yang
diambil pemerintah pasti diperhitungkan dengan matang dengan sebaik-baiknya. Negara tidak
akan menelantarkan rakyatnya
neutral - Lena Maryana Mukti (Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jadi saya yakini
negara tidak akan menelantarkan para pekerja dan juga memikirkan nasib pengusaha.
Pemerintah menjaga itu
negative - Sri Mulyani (Menteri Keuangan) Peranan fiskal itu untuk jadi jembatan di situ sehingga
tidak membuat, jangan sampai, salah satu policy sebabkan perusahaan makin lemah atau dalam.
Dalam hal ini, pekerja dapat kemungkinan kena PHK. Pemerintah cari titik balance dengan
berbagai instrumen, UMP atau upah minimum salah satu hal
neutral - Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Apapun bentuk keputusannya itu kita harus
hormati sesuai dengan kewenangan masing-masing, tentu karena sudah ada keputusan dari
pemerintah pusat untuk tidak menaikkan UMP, kita harus menghormatinya, namun masyarakat
juga bukan berarti tidak boleh mengusulkan aspirasinya
Ringkasan
Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 diputuskan pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja RI
agar disamakan dengan UMP tahun 2020. Penyebab tidak ada kenaikan UMP adalah kondisi
perekonomian nasional yang merosot sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Penurunan
perekonomian tersebut bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi triwulan kedua yang minus
5,32%.
398