Page 475 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 475

BURUH ANCAM MOGOK KERJA NASIONAL

              Buruh Indonesia menolak surat edaran Menteri Ketenagakerjaan yang menyatakan nilai upah
              minimum 2021 sama dengan nilai upah minimum 2020 alias tidak naik.

              Jika tidak ada kenaikan upah minimum, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia memastikan aksi-
              aksi buruh akan membesar dan semakin menguat Apalagi, hal ini terjadi di tengah penolakan
              Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan para pekerja.

              "Bisa saja akhirnya kaum buruh mengambil keputusan mogok kerja nasional," kata Presiden KSPI
              Said Iqbal, Jumat (30/10).

              "Berbeda  dengan  mogok  nasional  yang  dilakukan  pada  6-8  Oktober  lalu,  kali  ini  bentuknya
              adalah mogok kerja nasional yang dilakukan oleh serikat buruh di tingkat pabrik,"imbuhnya.

              KSPI  meminta  para  gubernur  sebagai  pihak  yang  menetapkan  upah  minimum  agar  tidak
              mengikuti  surat  edaran  yang  meminta  tidak  ada  kenaikan  upah  minimum  di  provinsi  atau
              kabupaten/kota.

              Menurut  Said,  ini  bukan  kali  pertama  Indonesia  mengalami  resesi  ekonomi  yang  dikaitkan
              dengan kenaikan upah minimum. Tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 17,6%,
              sedangkan angka inflansi mendekati 78%.

              "Serikat buruh saat itu bersama pemerintah dan organisasi pengusaha bersepakat untuk tidak
              menaikkan upah minimum di tengah resesi. Tetapi kemudian terjadi perlawanan yang keras dan
              masif dari buruh," ujarnya.

              "Kesepakatan itu tidak mewakili aspirasi yag berkembang di tingkat pabrik. Terjadilah aksi besar-
              besaran  yang  meluas  di  semua  daerah.  Presiden  Habibie  kemudian  mengambil  keputusan
              menaikkan upah minimum sebesar kurang lebih 16%," lanjut Said yang juga Presiden Federasi
              Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

              Dia menegaskan, dengan analogi yang sama, pertumbuhan ekonomi dan inflansi saat ini lebih
              rendah dibandingkan 1998.

              Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan minus 8% dan inflansi 3%.

              Atas  dasar  tersebut,  KSPI  mengusulkan  kenaikan  upah  minimum  2021  sebesar  8%.  Namun
              demikian, jika dirasa berat. Dewan Pengupahan dan pemerintah daerah bisa berunding, berapa
              kenaikan upah minimum yang tepat.

              Apalagi, saat ini masih banyak perusa-han yang beroperasi seperti biasa. "Jangan dipukul rata,
              semua perusahaan tidak mampu membayar kenaikan upah minimum. Bahkan kalaupun ada yang
              tidak mampu, undang-undang memberikan ruang untuk menangguhkan upah minimum."

              Said menambahkan pihaknya mendapat laporan dari anggota Dewan Pengupahan Nasional dari
              unsur serikat buruh, bahwa tidak ada kesepakatan apa pun dari Dewan Pengupahan Nasional
              yang menyatakan tidak ada kenaikan upah minimum 2021. Bahkan dalam forum yang lebih
              besar  yang  dihadiri  Dewan  Pengupahan  Nasional,  provinsi,  dan  kabupaten/kota,  tidak  ada
              keputusan yang menyatakan upah minimum tahun 2021 tidak naik.

              "Jadi  pemerintah  menggunakan  dasar  apa  mengeluarkan  surat  edaran  yang  meminta  agar
              gubernur tidak menaikkan upah minimum? Patut diduga Menaker

              berbohong dalam penerbitan surat edaran tersebut," kata Said.




                                                           474
   470   471   472   473   474   475   476   477   478   479   480