Page 582 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 582

untuk  melakukan  penyesuaian  penetapan  nilai  UMP  2021  sama  dengan  nilai  Upah  Minimum
              Tahun 2020
              neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Melaksanakan penetapan upah minimum setelah tahun 2021
              sesuai  ketentuan  peraturan  perundang-undangan.  Menetapkan  dan  mengumumkan  Upah
              Minimum Provinsi Tahun 2021 pada tanggal 31 Oktober 2020



              Ringkasan
              Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tetap meminta
              kenaikan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) 2021. Kenaikan yang diminta oleh para buruh tersebut
              minimal 8 persen.

              "Kalau melihat perbandingan tahun krisis 1998, 8 persen kenaikan upah minimum 2021. Maka
              tidak boleh 0 persen intinya tetap ada kenaikan," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam Konferensi
              Pers KSPI, Jumat (30/10/2020).



              KSPI NGOTOT UMP 2021 HARUS NAIK, MINIMAL 8 PERSEN

              Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tetap meminta
              kenaikan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) 2021. Kenaikan yang diminta oleh para buruh tersebut
              minimal 8 persen.

              "Kalau melihat perbandingan tahun krisis 1998, 8 persen kenaikan upah minimum 2021. Maka
              tidak boleh 0 persen intinya tetap ada kenaikan," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam Konferensi
              Pers KSPI, Jumat (30/10/2020).

              Iqbal menjelaskan perhitungan atas kenaikan UMP 2021 seharusnya berkaca pada krisis hebat
              yang melanda ekonomi Indonesia di tahun 1998. Dia mencatat saat itu, ekonomi minus 16,7
              persen disertai inflasi mendekati 78 persen.


              Namun, sambung Iqbal, untuk menjaga tingkat daya beli masyarakat di kondisi sulit akhirnya
              pemerintahan Alm. Habibie tetap memutuskan adanya kenaikan UMP . "Misalnya di DKI sebesar
              16 persen dengan pertumbuhan ekonomi minus 17,6 persen dan inflasi mendekati 78 persen,"
              paparnya.

              "Menjaga konsumsi kata Presiden Habibie, pemerintah tetap menjaga purchasing power artinya
              daya beli masyarakat. Salah satu instrumen daya beli masyarakat adalah menaikkan upah para
              buruh karena buruh adalah kelompok masyarakat yang mempunyai purchasing power terukur
              karena punya upah. Kelompok lain bentuk pendapatannya fluktuatif atau tidak ada sama sekali,"
              imbuh dia.

              Pun,  di  tengah  kondisi  sulit  ekonomi  akibat  pandemi  Covid-19  saat  ini  dinilai  masih  banyak
              perusahaan-perusahaan  yang  tetap  melakukan  kegiatan  produksi.  Alhasil  diyakini  banyak
              perusahaan masih mempunyai kemampuan untuk menaikkan upah pegawainya.

              "Banyak perusahaan yang collapse kita setuju tidak dinaikkan upahnya, industri pariwisata, hotel,
              setuju, tapi pakai laporan tertulis. Tapi masih banyak perusahaan yang operasional kok. Bahkan
              beberapa juga ada yang untung," terangnya.

              Oleh  karena  itu,  dia  mendorong  pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  untuk
              mencabut  penerbitan  SE  anyar  yang  dinilai  merugikan  kaum  buruh.  Sehingga  UMP  2021
              dipastikan tetap mengalami kenaikan.
                                                           581
   577   578   579   580   581   582   583   584   585   586   587