Page 635 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 635
Judul Serikat Buruh: Pemerintah Tak Punya Rasa Kemanusiaan
Nama Media liputan6.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4395745/serikat-buruh-
pemerintah-tak-punya-rasa-kemanusiaan
Jurnalis Pipit Ika Ramadhani
Tanggal 2020-10-30 13:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia) Pemerintah betul-
betul tidak ada kepedulian. Tak ada rasa kemanusiaan sama sekali di tengah pandemi Covid-19
ke pekerja
negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia) Lagi-lagi sikap
pemerintah tidak bijaksana sama sekali, dengan mengedepankan win win solution
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Terkait dengan upah minimum provinsi sudah ada laporan 18
provinsi yang akan mengikuti Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jadi, sebenarnya posisinya setelah kita
mendiskusikan secara mendalam, mempertimbangkan berbagai hal, jalan tengah yang bisa kita
ambil adalah dengan tetap sebagaimana upah minimum 2020. Ini adalah jalan tengah yang kita
ambil hasil diskusi di Dewan Pengupahan Nasional. Kita harap para gubernur menjadikan ini
sebagai referensi dalam menetapkan upah minimum
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia pada
masa pandemi Covid-19 dan perlunya pemulihan ekonomi nasional, diminta kepada Gubernur
untuk melakukan penyesuaian penetapan nilai UMP 2021 sama dengan nilai Upah Minimum
Tahun 2020
Ringkasan
Pemerintah melalui Surat Edaran (SE) Menaker Nomor 11/HK04/X/2020 menetapkan UMP tahun
2021 sama dengan 2020, atau tidak ada kenaikan UMP 2021. Hal ini pun ditolak oleh serikat
buruh.
Dengan tidak adanya kenaikan UMP 2021, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia
Mirah Sumirat menyebut, pemerintah terlalu membela kepentingan pengusaha.
634