Page 639 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 639

KSPI TANGGAPI UMP 2021 TAK NAIK: IBU IDA FAUZIYAH ITU MENTERI APINDO
              BUKAN MENAKER
              Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Riden Hatam Aziz menolak tak
              adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada 2021 mendatang. Menyusul terbitnya Surat
              Edaran  (SE)  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  M/ll/HK.04/X/2020  tentang  Penetapan  Upah
              Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

              Menurutnya,  SE  anyar  itu  mencerminkan  jika  pemerintah  terlalu  condong  akan  kepentingan
              pengusaha, sehingga dinilai lupa akan nasib buruh. Alhasil dia memberi julukan baru terhadap
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebagai menteri kepengusahaan.

              "Ibu  Ida  Fauziyah  ini  bukan  Menteri  Ketenagakerjaan,  tetapi  Menteri  Apindo  atau  Menteri
              Kepengusahaan.  Jadi,  sekali  lagi  saya  katakan  ibu  Ida  Fauziyah  ini  adalah  menteri
              kepengusahaan, karena apa yang dikatakan Apindo itu yang selalu dia ikuti," tegasnya dalam
              Konferensi Pers KSPI, Jumat (30/10).
              Aziz  mengatakan,  ketidakberpihakan Menaker  terhadap  kaum  buruh  tercermin  dari  acap  kali
              kebijakan  yang  dikeluarkan  lebih  mementingkan  kepentingan  kelompok  pengusaha.
              Sebagaimana tercermin dalam Surat Edaran (SE) Tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan
              Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2020.
              "Di mana Menteri Ketenagakerjaan harusnya juga memfasilitasi kepentingan kedua belah pihak,
              tetapi  ini  tidak.  Seperti  saat  penerbitan  SE  THR  itu,  pengusaha  yang  minta  kelonggaran
              pembayaran THR Idul Fitri langsung dipenuhi. Bahkan bisa dicicil," terangnya "Nah sekarang
              ketua  Apindo  mulai bulan  Mei  saya  sudah  mendengar  untuk  UMK  2021 tidak  bisa  naik,  lalu
              ditambahkan pengusaha lain. Nah direspons lagi oleh Menaker Ibu Ida Fauziyah dengan surat
              edaran tentang tidak naiknya upah pada 2021 kan," tutup dia.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida  Fauziyah  menetapkan  upah  minimum
              pada  2021  sama  dengan  2020.  Hal  tersebut  tertulis  dalam  Surat  Edaran  Nomor
              M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona
              Virus Disease 2019 (Covid-19).

              "Mempertimbangkan  kondisi  perekonomian  Indonesia  pada  masa  pandemi  Covid-19  dan
              perlunya pemulihan ekonomi nasional, diminta kepada Gubernur untuk melakukan penyesuaian
              penetapan nilai Upah Minimum Tahun 2021 sama dengan nilai Upah Minimum Tahun 2020,"
              kata Ida dikutip merdeka.com, Selasa (27/10).

              Dalam peraturan yang diteken pada 26 Oktober 2020 itu, Ida menjelaskan, pandemi Covid-19
              berdampak  pada  kondisi  perekonomian  dan  kemampuan  perusahaan  dalam  memenuhi  hak
              pekerja/buruh termasuk dalam membayar upah.

              "Perlu  dilakukan  penyesuaian  terhadap  penetapan  upah  minimum  pada  situasi  pemulihan
              ekonomi di masa pandemi Covid-19," terangnya.

              Selanjutnya,  dia  meminta  kepada  Gubernur  untuk  menetapkan  dan  mengumumkan  upah
              minimum  provinsi  2021  dilakukan  pada  31  Oktober  2020.  Serta  meminta  gubernur  untuk
              melaksanakan  penetapan  upah  minimum  setelah  tahun  2021  sesuai  ketentuan  peraturan
              perundang-undangan.

              "Sehubungan dengan hal tersebut diminta kepada Gubernur untuk menyampaikan surat edaran
              tersebut kepada Bupati/Walikota serta pemangku kepentingan terkait," pungkasnya.

              [rhm] Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida.


                                                           638
   634   635   636   637   638   639   640   641   642   643   644