Page 642 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 642
Judul Aktivis Buruh Sebut Keputusan UMP Tak Naik Tidak Beralasan
Nama Media sindonews.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/213998/34/aktivis-buruh-sebut-
keputusan-ump-tak-naik-tidak-beralasan-1604038212
Jurnalis Suparjo Ramalan
Tanggal 2020-10-30 13:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Mirah Sumirat (Aktivis buruh) Saya mendapat data bahwa tidak semua perusahaan
mengalami kerugian, sektor perkebunan, sektor makanan, sektor kesehatan, sektor logistik, gas,
air minum itu justru malah stabil pendapatannya
negative - Mirah Sumirat (Aktivis buruh) Ini membuat kerugian bagi kalangan pekerja atau
buruh. Pemerintah sepertinya hanya mengakomodir kepentingan kalangan pengusaha, sikap
bijaksana ini sepertinya tidak ada
Ringkasan
Aktivis buruh menilai alasan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerbitkan Surat
Edaran (SE) Menaker perihal ketentuan upah minimum provinsi (UMP) 2021 ihwal standar upah
tahun depan yang dipastikan tak naik alias tetap sama dengan 2020, tidak beralasan.
Aktivis buruh Mirah Sumirat membantah bahwa kondisi cash flow sejumlah perusahaan saat ini
mengalami kontraksi. Artinya, ada sejumlah perusahaan justru mengalami kenaikan selama
pandemi Covid-19 .
AKTIVIS BURUH SEBUT KEPUTUSAN UMP TAK NAIK TIDAK BERALASAN
Aktivis buruh menilai alasan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerbitkan Surat
Edaran (SE) Menaker perihal ketentuan upah minimum provinsi (UMP) 2021 ihwal standar upah
tahun depan yang dipastikan tak naik alias tetap sama dengan 2020, tidak beralasan.
Aktivis buruh Mirah Sumirat membantah bahwa kondisi cash flow sejumlah perusahaan saat ini
mengalami kontraksi. Artinya, ada sejumlah perusahaan justru mengalami kenaikan selama
pandemi Covid-19 .
Dia merinci korporasi yang mengalami kenaikan pendapatan selama masa pandemi Covid-19
adalah sektor perkebunan, sektor makanan, sektor kesehatan, sektor logistik, gas, dan air
641