Page 741 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 741

pengusaha di Kadin sepakat dengan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan soal upah minimum
              2021 tidak naik atau sama dengan 2020. Kami sepakat karena kita tahu saat ini adalah saat
              pandemi,  dan  perusahan-perusahan  masih  memikirkan  bagaimana  membayar  upah  dengan
              kondisi UMR saat ini

              neutral - Adik Dwi Putranto (Ketua Kadin Jatim) Kami sepakat karena kita tahu saat ini adalah
              saat pandemi, dan perusahan-perusahan masih memikirkan bagaimana membayar upah dengan
              kondisi UMR saat ini,



              Ringkasan

              Dari beberapa serikat pekerja, ada yang mengusulkan agar tetap ada kenaikan upah dengan
              besaran tertentu di tengah pandemi Covid-19.
              Ada pula yang bersikap tegas, menolak keputusan Menteri Tenaga Kerja yang menggunakan
              acuan upah minimum 2020 sebagai besaran upah tahun depan.

              Serikat pekerja di Provinsi Jawa Timur meminta pemerintah daerah setempat memberi ruang
              kenaikan  upah  pekerja  pada  tahun  depan  kendati  terbit  peraturan  dari  Kementerian
              Ketenagakerjaan.



              PEKERJA TAWARKAN ALTERNATIF

              | PENETAPAN UPAH MINIMUM 2021 |

              Sikap sejumlah pemerintah daerah yang mengikuti arahan pemerintah pusat dalam penetapan
              upah minimum 2021 mendapat respons dari berbagai elemen buruh.
              Dari beberapa serikat pekerja, ada yang mengusulkan agar tetap ada kenaikan upah dengan
              besaran tertentu di tengah pandemi Covid-19.

              Ada pula yang bersikap tegas, menolak keputusan Menteri Tenaga Kerja yang menggunakan
              acuan upah minimum 2020 sebagai besaran upah tahun depan.

              Serikat pekerja di Provinsi Jawa Timur meminta pemerintah daerah setempat memberi ruang
              kenaikan  upah  pekerja  pada  tahun  depan  kendati  terbit  peraturan  dari  Kementerian
              Ketenagakerjaan.

              Ketua  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (SPSI)  Jatim  Ahmad  Fauzi  meminta  Pemprov  Jatim
              memberikan kenaikan upah sedikitnya Rp 600.000 untuk besaran upah pada tahun depan.
              Dia  menyatakan  saat  pandemi  seperti  saat  ini,  pekerja  dan  buruh  membutuhkan  kebijakan
              pemerintah yang menyejahterakan rakyatnya.

              Menurutnya, kebijakan tidak ada kenaikan upah tahun depan karena pandemi oleh pemerintah
              pusat dianggap tidak masuk akal.

              "Kebijakan tidak ada kenaikan upah buruh ini kurang tepat, karena tidak semua perusahaan atau
              industri  tertampak  Covid-19.  Pandemi  tidak  bisa  dijadikan  alasan  yang  melatarbelakangi
              keputusan itu," katanya.

              SPSI  Jatim  menawarkan  usulan  agar  pembahasan  kenaikan  upah  dilakukan  oleh  Dewan
              Pengupahan tingkat kota/kabupaten serta provinsi sebagai jalan tengah, sehingga bukan satu
              pihak langsung tidak menaikkan upah buruh sama sekali.
                                                           740
   736   737   738   739   740   741   742   743   744   745   746