Page 743 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 743

Dalam kesempatan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan
              gegabah  dalam  memutuskan  upah  minimum  provinsi,  apakah  disesuaikan  dengan  arahan
              Kementerian Ketenagakerjaan atau ada pilihan lainnya.

              Menurutnya, selain UU Ketenagakerjaan yang dijadikan pertimbangan dalam penetapan upah,
              edaran  menteri  itu  juga  menyertakan  UU  Kedaruratan,  sehingga  ada  opsi  yang  perlu
              dipertimbangkan secara matang.

              "Tadi  ada  bupati  yang  menyampaikan,  mbok  [agar)  diundur  sampai  November
              [pengumumanya), biar bisa komunikasi lebih dulu. Saya kira ini ide bagus, kami akan sampaikan
              aspirasi ini. Saat ini, tim lagi bekerja," katanya.

              Apalagi, isu penetapan upah di tengah perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak
              2020, bisa menjadi senjata ampuh untuk mendulang dukungan, terutama kepala daerah yang
              berstatus petahana.

              Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur berharap penetapan UMP oleh
              Gubernur Jatim akhir bulan ini bisa seirama dengan keputusan pemerintah pusat demi pemulihan
              ekonomi pasca pandemi Covid-19.

              Ketua  Kadin  Jatim,  Adik  Dwi  Putranto  mengatakan  pengusaha  di  Kadin  sepakat  dengan
              Keputusan  Menteri  Ketenagakerjaan  soal  upah  minimum  2021  tidak  naik  atau  sama  dengan
              2020.

              "Kami sepakat karena kita tahu saat ini adalah saat pandemi, dan perusahan-perusahan masih
              memikirkan bagaimana membayar upah dengan kondisi UMR saat ini," katanya.

              Menurutnya, saat ini para karyawan dan buruh pun akan bisa memahami situasi pandemi yang
              membutuhkan waktu untuk pulih dan bangkit dari keterpurukan.
              (HZe/K42ft57/P*irl WMartl) 0

              "Harapan kita mudah-mudahan tenaga kerja Riau tentunya sesuai apa yang telah disampaikan
              ikut mendukung.


































                                                           742
   738   739   740   741   742   743   744   745   746   747   748