Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 77
Judul Buruh Demo Serentak Tolak UU Ciptaker
Nama Media Republika
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Sapto Andika Candra
Tanggal 2020-11-02 05:10:00
Ukuran 97x335mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 95.060.000
News Value Rp 285.180.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Tuntutan yang
akan disuarakan adalah, batalkan omnibuslaw UU Cipta Kerja (Ciptaker) dan menuntut agar upah
minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik,
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Aksi KSPI dan 32
federasi lainnya ini adalah non-violence (antikekerasan), terukur, terarah, dan konstitusional,
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Aksi 9 dan 10 juga
membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan dilakukan serentak di 24 provinsi,
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Aksi 9 dan 10 juga
membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan dilakukan serentak di 24 provinsi,
Ringkasan
Aksi unjuk rasa penolakan terhadap Undang-Undang (UU) Cipta Kerja terus bergulir. Hari ini,
Senin (2/11), puluhan ribu buruh yang tergabung dalam 32 konfederasi dan federasi akan
melakukan aksi serentak di 24 provinsi. Untuk wilayah Jabodetabek, unjuk rasa dipusatkan di
depan Istana Merdeka dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebutkan, titik kumpul
massa adalah patung kuda pada sekitar pukul 10.30 WIB. Selain KSPI, aksi juga diikuti
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) versi Andi Gani Nena (AGN) dan Gerakan
Kesejahteraan Nasional (Gekanas). 'Tuntutan yang akan disuarakan adalah, batalkan
omnibuslaw UU Cipta Kerja (Ciptaker) dan menuntut agar upah minimum tahun 2021 (UMP,
UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik," kata Said Iqbal, Ahad (1/11).
76