Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 8
Menurutnya, ada sejumlah pasal yang merugikan pekerja/ buruh. Tidak berlebihan jika dari
waktu ke waktu, gerakan penolakan terhadap omnibus law semakin membesar. Tidak
hanya disuarakan oleh kaum buruh, tetapi juga elemen masyarakat yang lain.
25 AGUSTUS
KSPI bersama-sama dengan elemen serikat buruh yang lain akan kembali melakukan aksi besar-
besaran serentak di 20 provinsi pada tanggal 25 Agustus '2020. Dalam aksi tersebut hanya ada
dua tuntutan yang akan disuarakan, menolak omnibus law RUU Cipta Kerja dan stop PHK massal.
"Sampai saat ini kami belum melihat apa strategi pemerintah dan DPR untuk menghindari PHK
besar-besaran akibat covid-19 dan resesi ekonomi. Mereka seolah-olah tutup mata dengan
adanya ancaman PHK yang sudah di depan mata, tetapi yang dilakukan justru ngebut membahas
omnibus law."
Aksi di Jakarta akan diikuti ribuan buruh di DPR, kantor Menko Perekonomian. Bersamaan
dengan aksi di Jakarta, aksi juga serentak dilakukan di berbagai daerah dengan mengusung isu
yang sama.
Beberapa provinsi yang akan melakukan aksi antara lain, Jawa Barat di Gedung Sate Bandung,
Banten di Serang, Jawa Tengah di Semarang, Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya.
Aksi serupa juga akan dilakukan di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau,
Batam, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, Gorontalo, Makasar, Manado, Kendari, Mataram,
Maluku, Ambon, Papua, dan seba-gainya. (rizai/bi)
7