Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 87
Judul Pakar Hukum UI: RUU Cipta Kerja Bisa Disahkan, Jika Ada Evaluasi
Bisa Uji Materi
Nama Media merdeka.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.merdeka.com/politik/pakar-hukum-ui-ruu-cipta-kerja-bisa-
disahkan-jika-ada-evaluasi-bisa-uji-materi.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2020-08-18 23:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Teddy Anggoro SH MH (Pakar Hukum dari Universitas Indonesia) Ada satu dua hal
yang kontroversi tapi tidak terlalu keras. Jadi menurut saya kalau banyak hal positif kenapa tidak
disahkan saja, agar bisa jadi solusi di tengah krisis
neutral - Teddy Anggoro SH MH (Pakar Hukum dari Universitas Indonesia) Bukan hanya uji formil
tapi juga uji materiil. Nanti bisa dilihat subtansinya oleh Hakim MK apakah sesuai dengan UUD
45
positive - Teddy Anggoro SH MH (Pakar Hukum dari Universitas Indonesia) Jadi jangan stuck di
sini. Jangan di balik seolah ketika ada yang kontroversial jangan disahkan. Justru dengan sistem
ketatanegaraan lembaga yang ada, justru harusnya itu disahkan nanti baru ada evaluasinya.
Jangan karena satu hal, hal lain yang kita sepakat baik jadi tidak jalan
neutral - Teddy Anggoro SH MH (Pakar Hukum dari Universitas Indonesia) Ini kan nggak selesai
di situ, setelah ketok palu. Amandemen ke 4 UUD 45 memberi peluang untuk melakukan review
formil maupun materiil lewat MK
Ringkasan
Pakar Hukum dari Universitas Indonesia Dr Teddy Anggoro SH MH berpendapat, sebaiknya RUU
Cipta Kerja segera disahkan. Jika masih ada hal yang belum bisa diterima bisa diajukan uji materi
nantinya ke Mahkamah Konstitusi.
PAKAR HUKUM UI: RUU CIPTA KERJA BISA DISAHKAN, JIKA ADA EVALUASI BISA
UJI MATERI
Merdeka.com - Pakar Hukum dari Universitas Indonesia Dr Teddy Anggoro SH MH berpendapat,
sebaiknya RUU Cipta Kerja segera disahkan. Jika masih ada hal yang belum bisa diterima bisa
diajukan uji materi nantinya ke Mahkamah Konstitusi.
86