Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 127

Dari  pernyataan  tersebut  dapat  diartikan  bahwa  merupakan  sekumpulan  kompetensi  yang
              mencakup  keterampilan,  pengetahuan,  dan  sikap  atau  tingkah  laku  sehingga  membentuk
              kualitas individu yang dapat bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan.

              Pentingnya bagi ketenagakerjaan telah diperhatikan oleh pemerintah khususnya Kementerian
              Ketenagakerjaan RI dengan menetapkan standar kompetensi tentang Softskill. Dikeluarkannya
              peraturan perundangan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 234 Tahun 2020 tentang
              Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Pendidikan Golongan
              Pendidikan  Bidang  SOFT  SKILLS  yang  ditetapkan  pada  tanggal  9  Juni  2020  oleh  Menteri
              Ketenagakerjaan Ibu Ida Fauziyah.

              Tujuan utama yaitu mempersiapkan sikap dan perilaku angkatan kerja sesuai dengan tuntutan
              kerja. Tujuan tersebut dijabarkan melalui dua fungsi kunci yaitu mengembangkan sikap dan
              perilaku yang terkait diri sendiri dan mengembangkan sikap dan perilaku yang terkait dengan
              orang lain.

              Setiap fungsi kunci memiliki fungsi utama dan fungsi dasar yaitu:

              1.Meningkatkan  konsep  diri  dan  kemampuan  manajemen  diri  Fungsi  dasar:  a.Membangun
              konsep diri yang positif dalam bekerja b.Meningkatkan kemampuan pengelolaan waktu sesuai
              tuntuan  pekerjaan  c.Membangun  integritas  sebagai  tenaga  professional  d.Mengembangkan
              kemampuan  berpikir  kritis  dalam  memecahkan  masalah  dan  mencari  solusi  e.Membentuk
              tanggung  jawab  dan  komitmen  f.Meningkatkan  standar  etika  dan  etiket  di  lingkungan  kerja
              g.Membangun  ketekunan  dalam  pekerjaan  h.Mengembangkan  kemampuan  menghadapi
              tantangan di tempat kerja i.Membangun kemampuan dalam pengelolaan emosi j.Menerapkan
              inklusif dan kesetaraan hak di tempat kerja k.Menerapkan pencegahan  kekerasan seksual di
              lingkungan kerja l.Menerapkan pencegahan tindak perundungan di tempat kerja

              2.Meningkatkan  kemampuan  pengelolaan  keuangan,  kesehatan  dan  keselamatan  diri  Fungsi
              dasar: a.Meningkatkan kualitas penampilan prima b.Menerapkan Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
              Rajin (5 R) di tempat kerja c.Meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan keuangan dasar
              3.Meningkatkan kemampuan relasi dan komunikasi Fungsi dasar: a.Membangun kemampuan
              komunikasi yang efektif b.Membuat surat lamaran kerja dan wawancara kerja c.Mengembangkan
              kemampuan bekerjasama dalam tim

              4.Meningkatkan  kemampuan  kepemimpinan:  Fungsi  dasar:  a.Mengembangkan  kemampuan
              dasar  dalam  memimpin  kelompok  kecil  Dari  peta  tersebut  terbentuklah  Unit  Kompetensi
              sebanyak  20  unit.  SKKNI  tersebut  dapat  dijadikan  acuan  dalam  pelaksanaan  sertifikasi
              kompetensi  oleh  BNSP  dan  penyusunan  penyelenggaraan  pelatihan  yang  dilakukan  oleh
              Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), Balai Latihan Kerja (BLK) maupun di industri.

              Tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif sebagai akibat dari persaingan global, tuntutan
              produktivitas  berbasis  kompetensi,  kebutuhan  tenaga  kerja  yang  kompeten,  kinerja  terukur,
              kerja tim, komunikasi efektif dan kondisi pandemi Covid 19 saat ini, menyebabkan kompetensi
              lebih banyak dicari dan dibutuhkan.

              tidak dapat terbentuk begitu saja. Pengalaman dan kepribadian seseorang akan membentuk
              yang berkualitas. Dengan cara terus mengasah secara berkesinambungan sehingga mencapai
              tujuan kinerja yang diinginkan.
              Konsep dan kemampuan manajemen diri merupakan hal dasar dan penting dalam pembentukan
              perilaku dan. Konsep diri berhubungan dengan pikiran seseorang sehingga berpengaruh dengan
              tingkah laku yang ditunjukkan. Konsep diri yang positif selalu menampilkan sosok yang positif
              mulai dari sisi cara berkomunikasi, etika sampai pada tindakan dan pengambilan keputusan.


                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132