Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 123
menyelesaikan perselisihan hubungan industri. "Artinya, Ini jelas sekali tidak ada ruang
pengusaha untuk melakukan tindakan sewenang-wenang kepada pekerja," terangnya.
Lalu, Pasal 153 menyebut perusahaan dilarang melakukan PHK karena pekerja sakit selama tidak
lebih 12 bulan, menjalankan ibadah, menikah, hamil, melahirkan atau gugur kandungan, dan
beberapa hal lainnya. "Ini merupakan bukti jika pemerintah melindungi pekerja. UU Ciptaker
adalah UU yang sangat baik. UU ini memang belum sempurna tapi pemerintah sudah
memberikan kesempatan untuk memberikan masukan. Masih ada proses yang masih berjalan,
pembahasan turunan UU," ujarnya.
Sejatinya, UU Cipta Kerja menciptakan investasi dan menciptakan lapangan kerja yang akan
mengakomodasi kebutuhan calon pekerja, bukan pekerja. Sebagai upaya mengatasi calon
pekerja yang muncul setiap tahun.
"Bicara UU Cipta Kerja tidak bisa terlepas dari perspektif pekerja dan calon pekerja. Artinya, UU
Cipta Kerja jelas ada perspektif yang ditujukan untuk melindungi pekerja dan calon pekerja, baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang," tutur Peter.(rmn).
122