Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 126
Judul Pentingnya Softskill Tenaga Kerja Di Masa Pandemi
Nama Media kumparan.com
Newstrend Softskill Tenaga Kerja
Halaman/URL https://kumparan.com/hartanto99/pentingnya-softskill-tenaga-kerja-di-
masa-pandemi-1uqkQouOoFN
Jurnalis Hartanto
Tanggal 2020-12-25 18:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pada masa pendemi ini banyak tenaga kerja yang resah terhadap skill yang saat ini sudah
dimiliki. Mereka masih belum percaya diri dengan skill yang mereka kuasai. Untuk meningkatkan
kinerjanya dan dapat bertahan di tempat kerja, mereka membutuhkan skill tambahan yang
dinamakan softskill.
Pentingnya bagi ketenagakerjaan telah diperhatikan oleh pemerintah khususnya Kementerian
Ketenagakerjaan RI dengan menetapkan standar kompetensi tentang Softskill. Dikeluarkannya
peraturan perundangan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 234 Tahun 2020 tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Pendidikan Golongan
Pendidikan Bidang SOFT SKILLS yang ditetapkan pada tanggal 9 Juni 2020 oleh Menteri
Ketenagakerjaan Ibu Ida Fauziyah.
PENTINGNYA SOFTSKILL TENAGA KERJA DI MASA PANDEMI
Pada masa pendemi ini banyak tenaga kerja yang resah terhadap skill yang saat ini sudah
dimiliki. Mereka masih belum percaya diri dengan skill yang mereka kuasai. Untuk meningkatkan
kinerjanya dan dapat bertahan di tempat kerja, mereka membutuhkan skill tambahan yang
dinamakan softskill.
Ada dua istilah yaitu dan. Dunia kerja menuntut kompetensi tenaga kerja tidak hanya
mensyaratkan yang bersifat akademik tetapi juga dituntut yang non akademik. merupakan suatu
keterampilan yang bersifat teknis yang dapat dilihat dan dipraktekkan. Contohnya seperti
mengelas, menjahit, mereparasi alat, dll. Sedangkan adalah keterampilan yang tidak dapat
dilihat tetapi memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan dalam pekerjaan dan kehidupan.
Dalam buku (Aprinto, Brian., dan SPHR, dkk. 2014), menyebutkan bahwa adalah keterampilan
sosial untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengelola pekerjaannya.
dikembangkan dari nilai-nilai, prinsip-prinsip, serta diterapkan dalam bentuk keterampilan, yang
mencakup keterampilan berkomunikasi, bernegosiasi, menjual, melayani pelanggan, pemecahan
masalah, dan lain-lain.
125