Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 216
Judul Temui Forum Rektor, Menaker Jelaskan UU Cipta Kerja
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/asnie-ovier/politik/686483/temui-forum-
rektor-menaker-jelaskan-uu-cipta-kerja
Jurnalis AO
Tanggal 2020-10-12 14:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dengan UU Cipta Kerja ini kita harapkan adanya perubahan
struktur ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Mari kita bergotong royong mengatasi ini semua
positive - Arif Satria (Rektor IPB) Ini kesempatan sangat baik juga bagi para rektor untuk
memberi masukan kepada pemerintah, baik tentang substansi maupun aspek hukum UU Cipta
Kerja
positive - Asep Saefuddin (anggota Dewan Penasihat FRI) Untuk itu, ada baiknya pemerintah
memperluas dan mempersering sosialisasi dengan stakeholder , seperti serikat pekerja,
organisasi masyarakat, seperti NU dan Muhammadiyah, organisasi mahasiswa, seperti BEM,
Kelompok Cipayung, dan juga tentunya FRI
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melakukan dialog dengan Forum Rektor
Indonesia (FRI) membahas substansi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Penjelasan Menaker
tentang UU Cipta Kerja itu dihadiri 24 rektor universitas negeri dan swasta. Menaker
menjelaskan, pada 2019 ada 7,05 juta pengangguran dan 3,5 juta orang kehilangan pekerjaan
akibat pandemi Covid-19.
TEMUI FORUM REKTOR, MENAKER JELASKAN UU CIPTA KERJA
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melakukan dialog dengan Forum Rektor
Indonesia (FRI) membahas substansi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Penjelasan Menaker
tentang UU Cipta Kerja itu dihadiri 24 rektor universitas negeri dan swasta.
"Dengan UU Cipta Kerja ini kita harapkan adanya perubahan struktur ekonomi untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja," ujar Menaker dalam dialog yang
215