Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 25
Judul Terdampak Pandemi, UMK 2021 Jangan Turun
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg13&23
Jurnalis GIT
Tanggal 2020-10-13 05:33:00
Ukuran 349x190mmk
Warna Warna
AD Value Rp 193.695.000
News Value Rp 581.085.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Dian Asmarani (Kasi Syarat Kerja dan lamsostek Disnaker) Prinsipnya, kami masih
menunggu rilis pertumbuhan ekonomi dan inflasi dari pusat,' kata Rizal Zainal kemarin (12/10).
Sebanyak 46 anggota dewan pengupahan Kota Surabaya mulai bergerak. Salah satunya
melakukan survei kebutuhan hidup layak (KHL) di tiga pasar. Meliputi Pasar Soponyono di
wilayah Rungku t, Pasar Tandes, dan Pasar Wonokromo. Tim dewan pengupahan sudah turun
sampai dua kali selama Agustus sampai September. Survei akan dilakukan lagi hari ini (13/10)
sampai Rabu besok (14/10)
neutral - Dian Asmarani (Kasi Syarat Kerja dan lamsostek Disnaker) Harga memang cenderung
stabil. Banyak komponen yang naik, juga ada yang turun
negative - Dian Asmarani (Kasi Syarat Kerja dan lamsostek Disnaker) Prinsipnya, jangan sampai
UMK mengalami penurunan. Karena idealnya kari naik terus
neutral - Solikin (sekretaris DPC SerikatPekerja Seluruh Indonesia) Kita tunggu saja. Mungkin
tanggal 1 November sudah muncul nilainya untuk diusulkan ke provinsi
Ringkasan
Berapa upah minimum kabupaten/kota (UMK) Surabaya 2021? Jawabannya masih dalam
pembahasan. Pemkot Surabaya melalui dinas tenaga kerja (disnaker) terus berkoordinasi dengan
pihak terkait yang tergabung dalam dewan pengupahan Kabid Hubungan Industrial, Syarat
Kerja, dan Jamsostek Disnaker Surabaya Rizal Zainal Arifin menyatakan belum bisa memprediksi
angka UMK Kota Surabaya tahun depan. Juga apakah nilainya akan naik dari UMK 2020, tetap,
atau bahkan turun mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Kota Pahlawan.
24