Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 23
Hoax tentang UU Cipta Kerja yang kedua adalah upah pekerja yang akan dihitung dalam satuan
jam. Sehingga buruh ketar-ketir akan mendapat pengurangan gaji. Namun kata Presiden, yang
betul adalah upah buruh dihitung seperti dulu. Bisa dalam satuan jam atau berdasarkan hasil
kerjanya. Jadi gaji tidakakan disunat oleh perusahaan.
Selanjutnya ada hoax yang mengatakan bahwa segala jenis cuti mulai dari cuti hamil dan
melahirkan, cuti tahunan, hingga cuti haid dihapus. Ini adalah hoax paling kejam, karena
kenyataannya tidak ada penghapusan hak untuk cuti. Jika ada berita bohong dan menyertakan
pasal pada draft RUU ini bisa dipasti kan itu hasil editan yang sengaja disebarkan.
Para buruh juga termakan hoax tentang pemecatan pegawai secara sepihak. Padahal yang betul
adalah setiap pemilik perusahaan tidak boleh mem-PHK karyawannya seenaknya sendiri. Apalagi
jika ia dalam keadaan sakit karena kecelakaan kerja. Maka harus mendapat hak cuti khusus dan
tidak boleh dirumahkan begitu saja, apalagi tanpa pesangon.
Pungkasnya, Presiden memperbolehkan tiap WNI untuk mengajukan judicial review ke MK jika
merasa tidak puas dengan setiap pasal pada omnibus law UU Cipta 'Kerja. Seluruh keberatan
dan masukan akan didengarkan dengan senang hati. Jadi tidak ada pemerintahan yang tiran dan
otoriter, karena kita adalah negara demokrasi.
Pernyataan Presiden Jokowi bagaikan guyuran hujan di tengah api. Masyarakat jadi lega karena
sebelumnya bingung tentang pro kontra UU Cipta Kerja dan yang digosipkan selama ini ternyata
hanya hoax.
Kepercayaan terhadap pemerintah kembali membaik dan seluruh elemen masyarakat
mendukung perwujudan UU Cipta Kerja.
Pembuat hoax juga sudah ditangkap sehingga masyarakat tahu siapa pelaku sebenarnya. Setiap
hoax yang terlanjur beredar juga sudah diluruskan, langsung oleh kepala negara. Pemerintah
tentu tidak mau menjerumuskan rakyatnya dengan Undang-Undang yang merugikan.
Apalagi sejak periode pertama, Presiden Jokowi berjanji untuk selalu memihak rakyat.
Klarifikasi langsung dari Presiden Jokowi membuat kalangan masyarakat tak lagi bingung tentang
omnibus law UU Cipta Kerja. Seluruh hoax yang beredar selama beberapa bulan ini sudah
diluruskan. Langkah Presiden untuk berpidato setelah demo buruh selesai juga dipuji, karena
menunggu tensi masyarakat menurun dulu. baru mengadakan klarifiksi tentang UU Cipta Kerja.
22