Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 29
Judul Realisasi Dana PEN Capai 47,7% Hingga Oktober
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Halaman/URL Pg1
Jurnalis NERACA
Tanggal 2020-10-13 05:30:00
Ukuran 208x191mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 10.400.000
News Value Rp 104.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) ujarnya. Selanjutnya, berdasarkan data,
BNPB tentang bed occupancy rate juga sudah turun di 48,68%, dan isolasi mandiri 47,59%.
Maka dari itu, sesuai arahan Presiden kepada komite KPCPEN meminta untuk meningkatkan
pengawasan yang lebih detil di kota-kota.
negative - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) Pak Presiden sudah meminta kepada
pengawasan yang lebih detil, lebih mikro di kota-kota, yaitu 12 kabupaten/kota diperhatikan
karena mempunyai kasus aktif lebih dari 1.000, yaitu Ambon, Jakarta Utara, Bogor, Kota Depok,
Kabupaten Bekasi, . Jayapura, Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, Jaksel, dan
Jaktim
positive - Rosan P Roeslani (None) ujarnya. Sebelumnya, KetuaKamarDa-gang dan Industri
(Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani mengungkapkan salah satu penyebab realisasi anggaran
pemulihan ekonomi nasional (PEN) di korporasi belum juga berjalan. Salah satunya karena
terkendala proses administrasi dan regulasi. Dia mengatakan, pembiayaan korporasi sendiri
merupakan pembiayaan untuk perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Karena dari pagu anggaran sebesar Rp56,3 triliun, sebanyak Rp50 triliun itu untuk BUMN sendiri.
Baik bersifat dana talangan maupun penyetoran modal ke BUMN.
positive - Rosan P Roeslani (None) Memang untuk korporasi ini barukeluar PMK hanya untuk
pen-jaminan yang diberikan oleh pemerintah melalui LPEI dan PII yang jumiahnya kurang lebih
penjaminan yaitu Rp 10 triliun jadi penjaminannya kurang lebih sampai RplOO triliun
Ringkasan
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Menko
Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Indonesia termasuk 5 negara yang
penanganan kesehatan dan kinerja ekonominya berimbang. Sementara itu, realisasi belanja
Program PEN hingga 7 Oktober 2020 mencapai Rp331,94 triliun atau 47,75% dari pagu anggaran
Rp695,2 triliun.
28