Page 16 - E-MODUL AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH KELAS XI SEM 1
P. 16

3.  Tujuan Akuntansi Keuangan
                     Tujuan akuntansi keuangan terbagi menjadi tiga yaitu tujuan umum, tujuan khusus dan tujuan

                 kualitatif.
                  Tujuan umum

                    a.  Memberikan  informasi  keuangan  yang  bisa  dipercaya  meliputi  tentang  sumber-sumber
                        ekonomi, seperti aset, piutang, hutang, pendapatan serta modal pada periode tertentu.
                    b.  Memberikan informasi yang bisa dipercaya tentang perubahan pada sumber ekonomi bersih

                        suatu perusahaan.
                    c.  Memberikan  informasi  akuntansi  bagi  pemakai  informasi,  khususnya  bagi  pihak  eksternal
                        sebagai pengambilan keputusan. Contohnya pembayaran pajak yang harus dibayarkan kepada

                        negara.
                    d.  Memberikan  informasi  tentang  perubahan  tentang  sumber-sumber  ekonomi,  seperti  aset,

                        piutang, hutang, pendapatan serta modal pada periode tertentu.
                    e.  Mengungkap informasi lain berkaitan dengan laporan keuangan yang relevan.
                  Tujuan khusus

                   Tujuan khusus akuntansi keuangan yaitu untuk menyajikan informasi berupa laporan yang memuat
                   posisi  keuangan,  laba/rugi  dan  perubahan  posisi  keuangan  secara  wajar  sesuai  dengan  Prinsip

                   Akuntansi Berterima Umum (PABU).
                  Tujuan kualitatif
                    a.  Relevan,  artinya  laporan  keuangan  berguna  dan  sesuai  dengan  tujuan  secara  langsung  bagi

                        pemakai informasi akuntansi.
                    b.  Daya  uji,  keakuratan  dan  kebenaran  laporan  keuangan  harus  dapat  diuji  validitasnya  oleh

                        pihak independen melalui pengukuran akuntansi.
                    c.  Dapat  dipahami,  laporan  keuangan  yang  berupa  kumpulan  angka  dan  akun  perlu  disajikan
                        dengan istilah bahasa yang sederhana sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh pengguna

                        informasi akuntansi.
                    d.  Netral, laporan keuangan disusun untuk kepentingan semua pihak artinya laporna keuangan
                        tidak memihak kepada siapapun dalam menerbitkan laporan keuangan.

                    e.  Tepat  waktu,  laporan  keuangan  haus  disajikan  secara  tepat  waktu  sesuai  dengan  periode
                        akuntansi yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.
                    f.  Daya banding, laporan keuangan perusahaan dapat dibandingkan dengan perusahaan sejenis

                        yang lain pada periode yang sama atau laporan keuangan dapat dibandingkan dengan laporan
                        keuangan perusahaan pada periode akuntansi sebelumnya.

                    g.  Nilai  prediksi,  laporan  keuangan  mampu  memprediksi  kinerja  perusahaan  pada  periode
                        selanjutnya atau masa depan dengan strategi yang telah disusun oleh pihak manajemen
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21