Page 17 - E-MODUL AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH KELAS XI SEM 1
P. 17

4.  Prinsip Akuntansi Keuangan
                     Prinsip dasar akuntansi keuangan sebagai dasar atau pedoman pengembangan prosedur akuntansi

                 yang diterapkan dalam menyusun laporan keuangan. Di Indonesia, prinsip akuntansi dirumuskan oleh
                 Ikatan  Akuntan  Indonesia (IAI).  Prinsip  dasar  akuntansi  yang  dijadikan  pedoman  dalam  menyusun
                 laporan keuangan sebagai berikut:

                 a.  Prinsip Biaya Historis
                      Prinsip biaya historis menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat harta, utang,

                     modal, pendapatan dan beban. Pemakai informasi akuntansi memilih menggunakan biaya historis
                     karena dapat dipercaya (objektif).
                 b.  Prinsip Entitas Ekonomi

                      Prinsip ini menyatakan bahwa kekayaan perusahaan harus dipisahkan dengan kekayaan pemilik
                     perusahaan.  Akuntansi  memisahkan  dan  membedakan  pencatatan  transaksi  baik  kekayaan

                     maupun kewajiban perusahaan dengan pemiliknya.
                 c.  Prinsip Pengakuan Pendapatan
                      Prinsip ini berkaitan dengan aliran masuk harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang

                     dan jasa oleh unit usaha selama satu periode akuntansi. Transaksi pendapatan akan dicatat dalam
                     laporan keuangan.
                 d.  Prinsip Mempertemukan

                      Prinsip  ini  akan  mempertemukan  antara  biaya  dan  pendapatan  yang  timbul.  Oleh  karena  itu
                     biaya harus dipertemukan dengan pendapatan, pembebanan biaya tergantung pada saat pengakuan
                     pendapatan.

                 e.  Prinsip Pengungkapan Penuh
                     Laporan keuangan harus menyajikan laporan keuangan secara lengkap. Informasi yang disajikan

                     hendaknya dapat dipahami oleh pemakai informasi akuntansi.

             D.  Perbedaan Akuntansi Syariah dan Akuntansi Keuangan Konvensional


              Kaidah-kaidah  akuntansi  syariah  memiliki  karakteristik  khusus  yang  membedakan  dengan  akuntansi

              keuangan konvensional. Kaidah akuntansi syariah harus sesuai dengan prinsip-prinsip islami. Perhatikan
              tabel  perbedaan  akuntansi  syariah  dan  akuntansi  keuangan  konvensional  dibawah  ini,  jika  belum
              memahami silahkan berdiskusi dengan guru atau teman Anda.

            No.    Pokok-Pokok        Akuntansi Perbankan Syariah        Akuntansi Keuangan Konvensional
                    Pengaturan

            1.     Konsep modal     Konsep  modal  pokok  berdasarkan    Konsep    modal     pokok    belum
                                    nilai  tukar  yang  berlaku,  dengan   ditentukan  sehingga  sering  terjadi
                                    tujuan melindungi modal pokok dari   perbedaan      pendapat      dalam
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22