Page 15 - E-MODUL AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH KELAS XI SEM 1
P. 15
C. Akuntansi Keuangan
1. Pengertian Akuntansi Keuangan
Akuntansi sebagai bahasa bisnis. Pernyataan tersebut terkait dengan fungsi akuntansi yang
memberikan informasi kondisi keuangan suatu perusahaan kepada pemakai informasi akuntansi. Ilmu
akuntansi terbagi menjadi beberapa sub bagian yang masing-masingnya berbeda satu sama lain. Salah
satu ilmu akuntansi yaitu akuntansi keuangan. Terdapat pengertian akuntansi keuangan menurut para
ahli, antara lain:
Kieso & Weygant
Akuntansi keuangan merupakan serangkaian proses yang berujung pada penyusunan laporan
keuangan dengan tujuan memberikan informasi keuangan kepada pemakai informasi baik internal
maupun eksternal.
Warren Reeve Fess
Akuntansi keuangan merupakan pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi
perusahaan yang berguna bagi pemakai informasi akuntansi seperti pemilik (owner), kreditor,
lembaga pemerintahan dan masyarakat umum.
Sugiarto
Akuntansi keuangan merupakan bidang dalam akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan
keuangan pada suatu perusahaan yang dilakukan secara bertahap. Laporan digunakan sebagai
bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pemegang saham atau investor.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan akuntansi keuangan merupakan bagian dari akuntansi
dengan tujuan utama menyajikan data transaksi keuangan pada satu periode dan membuat laporan
keuangan untuk disajikan kepada pemakai informasi akuntansi baik secara internal maupun
eksternal perusahaan.
2. Fungsi Akuntansi Keuangan
Setelah kalian memahami pengertian dari akuntansi keuangan, selanjutnya kalian akan
mempelajari fungsi dari akuntansi keuangan. Apa sih sebenarnya fungsi dari akuntansi keuangan itu?
Mari kita simak dengan seksama!
Fungsi dari akuntansi keuangan antara lain:
Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.
Memproses data menjadi informasi yang berguna bagi pihak internal dan eksternal.
Mengatur data-data yang ada ke dalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan.
Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu orgnisasi atau perusahaan terjaga.