Page 62 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 62
BAB 3 RADIOAKTIVITAS
c. Tidak Terjadi Kesetimbangan
Jika umur paruh radionuklida induk lebih pendek daripada umur paruh radionuklida anak atau
konstanta peluruhan induk lebih besar daripada konstanta peluruhan anak, maka tidak akan terjadi
kesetimbangan.
Jika pada awalnya terdapat radionuklida induk murni, pada saat radionuklida induk meluruh, maka
jumlah radionuklida anak akan bertambah dan akan melewati titik maksimum, yang pada akhirnya
meluruh dengan umur paruh radionuklida anak. Perbandingan antara aktivitas awal dengan
aktivitas ekstrapolasi menghasilkan perbandingan umur paruh.
0 1 1 1 1 ⁄ 2−2
1 1 1
0 = 2 2 = 2 | 1 ⁄ 2−1 |
2 2 1
Pada kesetimbangan transien dan tidak terjadi kesetimbangan, ada titik maksimum dari kurva
pertumbuhan anak yang menunjukkan aktivitas anak terbesar yang dapat dicapai.Waktu untuk
mencapai aktivitas maksimum tersebut dapat ditentukan dengan cara mendeferensialkan nuklida
anak terhadap waktu,dan hasil deferensial tersebut sama dengan
nol atau
(3-20)
2 ( − ) .
2
1
1 =
atau
1 2 (3-21)
= ln ( )
− 1 1
2
Pada saat tercapai, laju peluruhan anak sama dengan laju pembentukan untuk
1 1
2 2
kesetimbangan sekuler besarnya tm adalah tidak terhingga.
3.4 PELURUHAN RADIOAKTIF BERURUTAN DALAM JUMLAH BANYAK
Pembahasan sebelumnya adalah untuk menentukan banyaknya nuklida anak dari peluruhan berturut
(N2), sedangkan untuk menentukan N3, N4, dan seterusnya digunakan solusi Bateman dengan
0
0
0
asumsi bahwa pada t = 0 maka = = … = = 0 .Penyelesaian dari persamaannya adalah:
2
3
57