Page 58 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 58

BAB 3 RADIOAKTIVITAS




            INGAT!


                                             1
                 Umur rata-rata lebih besar ( /0,693) atau
                  = 1,44   1  atau 1,44 kali waktu paruh
                             ⁄
                              2
                 Aktivitas suatu radioaktif adalah banyaknya peluruhan per satuan waktu
                 Satuan aktivitas adalah bequerel (Bq) atau curie (Ci)
                 Satu bequerel setara dengan satu disintegrasi per detik (dps)
                                                10
                 satu curie setara dengan 3,7.10  Bq.





            B. CAMPURAN DARI DUA AKTIVITAS  YANG MELURUH SECARA SALING TIDAK

            BERGANTUNG


            Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu
            2.1 menganalisis peluruhan beruntun,
            2.2 menjelaskan kesetimbangan radioaktivitas
            2.3 menghitung peluruhan berturutan dalam jumlah banyak.
            2.4 memahami deret. serapan, dan bahaya radioaktit.
            3.1 menganalisis proses penemuan sinar
            3.2 menganalisis proses penemuan radioaktif
            4.1 menerapkan aplikasi radioaktivitas alam.
            4.2 menerapkan aplikasi radioaktivitas buatan.
            4.3 menerapkan aplikasi radioaktivitas pada detektor radiasi.

            Hukum  peluruhan  radioaktif  ialah  Banyaknya  inti  induk  yang  berkurang  secara  eksponensial

            terhadap waktu Laju peluruhan radioaktif atau disebut aktivitas (lambang A).  dalam suatu bahan
            radioaktif hanya ditentukan oleh banyaknya inti yang meluruh per sekon Kita secara nyata tidak

            dapat  mengukur  banyaknya  inti  radioaktif  yang  berkurang  misalnya  neutron,  tetapi  kita  dapat

            menyatakan dalam persamaan aktivitas, yaitu dengan mengalikan kedua ruasnya persamaan (2-2)
            dengan sehingga memberikan:


                                                        =         −                                (3-8)
                                                               0
                                                        

            Dengan melihat persamaan (2-8) maka, persamaan menjadi:
                                                                                                   (3-9)
                                                        =       −    
                                                             0
                                                         
            keterangan





                                                                                                      53
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63