Page 59 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 59
Pembentukan Komite
Task Force Penanganan COVID-19 (1 dari 3)
Latar Belakang:
Dalam rangka menindaklanjuti perkembangan pelaksanaan antisipasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di
lingkungan kantor PT Pegadaian (Persero), dipandang perlu dilakukan penggabungan Command Center dan Task Force Adaptasi
Kebiasan Baru guna efektifitas serta efisiensi tugas dan fungsi keduanya.
Maksud dan Tujuan:
Perlunya kebijakan yang mengatur penggabungan Command Center dan Task Force Adaptasi Kebiasan Baru guna efektifitas
serta efisiensi tugas dan fungsi keduanya.
Pernyataan Kebijakan:
1. Menggabungkan Command Center dan Task Force Adaptasi Kebiasan Baru yang selanjutnya disebut sebagai Task Force
Penanganan COVID-19, dengan menunjuk anggota Direksi dan Karyawan lintas direktorat dengan susunan keanggotaan,
peran dan fungsi khusus masing-masing anggota.
2. Peran dan fungsi Task Force Penanganan COVID-19 secara umum antara lain sebagai berikut:
1. Menyusun rancangan dan rencana yang komprehensif berupa langkah-langkah yang diambil dan dijalankan untuk
mempersiapkan Perusahaan mengantisipasi dan memasuki skenario Adaptasi Kebiasan Baru di Perusahaan;
2. Menyusun Protokol Penanganan COVID-19, khususnya namun tidak terbatas pada aspek manusia (human capital
& culture), cara kerja (process & technology), pelanggan, pemasok, mitra, dan stakeholders lainnya (business
continuity).
3. Menyusun timeline dan implementasi pelaksanaan skenario Adaptasi Kebiasaan Baru di Perusahaan, dengan
berpedoman pada kebijakan Kementerian BUMN, komando Kementerian/ Lembaga terkait (khususnya Badan
Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Kesehatan) serta keunikan masing- masing klaster/sektor
dan/atau daerah operasi Perusahaan.
4. Mengkampanyekan gerakan optimisme dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru di Perusahaan, melalui
penggunaan hastag #CovidSafeBUMN dan #CovidSafePegadaian pada setiap momentum/media yang relevan,
dengan tetap menjaga kedisiplinan dalam penerapan protokol Penanganan COVID-19.
5. Melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan skenario Adaptasi Kebiasaan Baru di Perusahaan pada
masing-masing bagian atau fungsi yang dilaporkan secara berkala kepada Direktur Utama, antara lain namun
tidak terbatas pada melakukan pemantauan secara terus-menerus terhadap kondisi kesehatan dan keselamatan
karyawan, produktivitas karyawan, dan kontinuitas bisnis Perusahaan;
3. Struktur Organisasi Task Force Penanganan COVID-19:
Penanggung Jawab
(Direktur Utama)
Steering Commitee
BOD PT Pegadaian
(Persero) Ketua Umum
(Direktur SDM)
Supporting Function Supporting Function
(Analysis) (Analysis)
Wakil Ketua
Ketua Outlet Ketua Ketua Ketua Change Ketua Incident Ketua
Workspace Workprocess Wellbeing & Management Management Productivity
Pelayanan Proses Non- Improvement
Pelayanan
Bertanggung jawab: Bertanggung jawab: Bertanggung jawab: Bertanggung jawab: Bertanggung jawab: Bertanggung jawab:
Memastikan wellbeing Memastikan Proses Memastikan program Memastikan kebiasaan Adanya penanganan Memastikan
di Outlet berjalan Bisnis Pelayanan, proteksi, protokol hidup sehat menjadi terstruktur dan peningkatan kapasitas
dengan baik demi mendukung protokol kesehatan dan bagian dan Pola hidup terstandar dalam dan produktivitas bisnis
keamanan Karyawan kesehatan demi kebijakan terkait Karyawan menghadapi kasus secara sistemik untuk
dan Nasabah keamanan Karyawan terimplentasi di seluruh COVID-19 yang terjadi business sustainability
dan Nasabah perimeter PT di lingkungan PT
Pegadaian (Persero) Pegadaian (Persero)
Change Agent Tim URC
Wilayah Wilayah
59