Page 6 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020

Ketentuan Umum

Definisi (4 dari 5)

Definisi (lanjutan):
66. Pihak Internal adalah Karyawan Perusahaan dengan hubungan kerja Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) dan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang ditunjuk menjadi Tim Kerja dengan Keputusan Direksi atau Keputusan
Pemimpin Wilayah.
67. Pimpinan Unit Kerja adalah pejabat struktural sebagai Pemimpin Unit Kerja Pusat atau Wilayah.
68. PinPRO Nasional/Pusat/Wilayah adalah Kelompok pelaksana program inovasi baru/pengembangan yang implementatif
dan berdampak langsung kepada peningkatan kualitas produk atau layanan yang dibentuk dan dilaksanakan di setiap
Kantor Pusat dan Kantor Wiiayah.
69. Program Pemberian Reward and Recognition Bagi Pengguna KMS yang selanjutnya disebut Program Reward and
Recognition adalah program pemberian point kepada Karyawan yang menggunakan aplikasi Knowledge Management
System (KMS) untuk selanjutnya diberikan reward and recognition.
70. Proposal Inovasi adalah usulan inovasi berupa ide baru atau perbaikan (improvement) yang akan/sedang/telah
diimplementasikan di Unit Kerja.
71. Risiko adalah potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa tertentu.
72. Quality Assurance atau Test Engineer adalah fungsi yang membutuhkan keahlian teknis uji coba aplikasi atau suatu sistem.
Fungsi ini juga memerlukan kemampuan untuk mengembangkan skenario uji coba dan kemampuan analisa.
73. Quality Control Circle (QCC) adalah inovasi yang diusulkan dan diterapkan secara kontinyu oleh beberapa Karyawan yang
tergabung dalam suatu tim pada Unit Kerja yang sama.
74. Quality Control Project (QCP) adalah inovasi yang diusulkan dan diterapkan secara kontinyu oleh beberapa Karyawan yang
tergabung dalam suatu tim pada Unit Kerja yang berbeda atau lintas Unit Kerja.
75. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada
Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan/atau peraturan yang berlaku.
76. Satellite Office adalah penyediaan kantor penunjang yang berada di wilayah strategis terpisah dari kantor tempat
kedudukan unit kerja Karyawan seperti Kantor Pusat dan Kantor Wilayah (Kantor Induk), yang dapat digunakan secara
fleksibel oleh Karyawan dengan tetap terintegrasi, memperhatikan keamanan, kenyamanan, keselamatan, kebersihan kerja
dan fasilitas pendukung lainnya sehingga Karyawan tetap produktif.
77. Senior Executive Vice President yang selanjutnya disebut SEVP adalah pejabat struktural sebagai pemimpin unit kerja
setingkat Direktorat yang diangkat oleh Direksi tanpa melalui RUPS yang bertugas membina beberapa Divisi di bawahnya.
78. Scrum adalah kerangka kerja yg digunakan untuk mengimplementasikan pengembangan Agile.
79. Squad adalah tim kerja lintas direktorat yang terdiri dari Karyawan-Karyawan sesuai fungsi unit definitifnya untuk
menyelesaikan pekerjaan tertentu yang terdiri dari berbagai keahlian dengan menggunakan cara kerja Scrum.
80. Suggestion System (SS) adalah inovasi yang diusulkan dan diterapkan secara kontinyu oleh seorang Karyawan secara
individu di Unit Kerja nya atau diterapkan oleh Karyawan lain pada Unit Kerja lainnya.
81. Tanda Tangan Elektronik selanjutnya disebut Digital Signature adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik
yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan
autentikasi atas identitas Penanda Tangan, keutuhan dan keautentikan informasi elektronik:
1. Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi selanjutnya disebut Digital Signature Certified adalah Digital Signature
yang dibuat dengan menggunakan jasa Penyelenggara Sertifikasi Elektronik dan dibuktikan dengan Sertifikat
Elektronik;
2. Tanda Tangan Elektronik Tidak Tersertifikasi selanjutnya disebut Digital Signature Uncertified adalah Digital
Signature yang dibuat tanpa menggunakan jasa Penyelenggara Sertifikasi Elektronik.
82. Tim Intemalisasi Budaya Perusahaan yang selanjutnya disebut TIB adalah tim untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan
intemalisasi budaya Perusahaan di seluruh lingkungan Perusahaan.
83. Tim Kerja adalah sekelompok orang yang terdiri dari Pihak Internal dan/atau Pihak Eksternal yang melaksanakan pekerjaan
di Perusahaan.
84. Unit Kerja adalah satuan (regu) kerja yang merupakan bagian dari organisasi Perusahaan (meliputi Kantor Pusat, Kantor
Wilayah, Kantor Area, Kantor Cabang/Syariah, Cabang Bisnis Mikro/CBM, Unit Pelayanan Cabang/Syariah (UPC/S), Unit
Bisnis Mikro/UBM) dan Anak Perusahaan.
85. Unit Kerja Pusat adalah Direktorat, Divisi dan Departemen.
86. Unit Kerja Wilayah adalah Kantor Wilayah, Kantor Area, Kantor Cabang/Syariah, Cabang Bisnis Mikro/CBM, Unit Pelayanan
Cabang/Syariah (UPC/S), Unit Bisnis Mikro/UBM.
87. Unit Pelayanan Cabang adalah unit operasional Perusahaan di bawah koordinasi Kantor Cabang yang langsung
menjalankan kegiatan penjualan dan pelayanan bisnis, secara konvensional atau Syariah kepada pengguna jasa/Nasabah.
88. Working From Home (WFH) merupakan kegiatan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI)
dan uraian jabatan sebagaimana ditetapkan, memberikan output, berkoordinasi, meeting, serta tugas lainnya dari tempat
tinggal Karyawan dengan output dan kualitas output yang sama dengan hasil kegiatan pekerjaan biasanya di kantor.

6