Page 9 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 9

Strategi Perusahaan


        Rencana Jangka Panjang (2 dari 3)



        Visi dan Misi Perusahaan (lanjutan):
        3.  Visi dan misi baru Pegadaian merupakan penajaman atas perkembangan industri bisnis gadai Indonesia, banyaknya pilihan
           produk pembiayaan/penyaluran kredit yang tersedia di pasar, teknologi komunikasi yang semakin pesat, dan kondisi
           masyarakat yang semakin cerdas dan kritis.
        4.  Roadmap pencapaian visi dan misi baru ini dibagi dalam 3 (tiga) tahapan yang disebut Roadmap Triple Jump yaitu Digitize,
           Diversify, dan Dominate:
              Tahun                                        Tahapan

            2018-2019   :  Digitize, menjadi Perusahaan fully financial services berbasis digital

                           Diversify, membangun skala bisnis pembiayaan digital dan akses pada pasar modal, antara lain
            2020-2022   :
                           dalam bentuk Initial Public Offering (IPO)
            2023-dst    :  Dominate, menjadi Perusahaan finansial terbaik dan sebagai agen inklusi keuangan


        Maksud dan Tujuan Perusahaan:
        1.  Maksud dan tujuan Pegadaian adalah melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun
           syariah dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk semua lapisan
           masyarakat, usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan dengan
           menerapkan prinsip perseroan terbatas.
        2.  Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Pegadaian dapat melaksanakan usaha sebagai berikut:
               1.  Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai termasuk gadai efek;
               2.  Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusia; dan
               3.  Jasa lainnya berupa fee based income, digital lending, dan optimalisasi sumber daya Perusahaan.
        3.  Selain hal yang disebutkan pada point 2 di atas, pengembangan usaha Perusahaan dapat dilakukan melalui pengembangan
           anak Perusahaan dan inorganic strategy berupa merger dan/atau akuisisi.

        Strategi Pengembangan Perusahaan:
        1.  Pegadaian berencana melakukan beberapa perubahan dibeberapa aspek dalam lima tahun kedepan, antara lain:
               1.  Perubahan fokus bisnis : Pegadaian yang semula berfokus pada pembiayaan berbasis gadai akan bertransformasi
                  menjadi institusi yang menyediakan layanan jasa keuangan yang lebih beragam. Selain menyediakan layanan jasa
                  keuangan berbasis gadai, Pegadaian juga menawarkan solusi keuangan yang berbasis non gadai seperti digital
                  micro & consumer lending serta fee-based product yang lebih beragam;
               2.  Perubahan model operasi : Model transaksi yang semula lebih tradisional dan bersifat paper based, menjadi
                  berbasis digital sehingga proses transaksi nasabah menjadi lebih efisien serta end to end journey yang harus
                  dilalui nasabah menjadi lebih mudah dan singkat;
               3.  Perubahan saluran penjualan : Dari tradisional (melalui kantor cabang) menjadi multi-channel (cabang, dan sales
                  force, serta agen dan kanal digital). Hal ini menjadikan Pegadaian memiliki channel layanan yang lebih banyak
                  (offline maupun online);
               4.  Perubahan fokus nasabah : Dari fokus segmen nasabah mass market (menengah kebawah) menjadi mass, mass
                  affluent, affluent (seluruh lapisan masyarakat);
               5.  Perubahan budaya Perusahaan : Transformasi membutuhkan komitmen seluruh lapisan insan pegadaian, oleh
                  karena itu dibutuhkan budaya Perusahaan yang lebih kuat, dimana perubahan budaya tersebut dirasa lebih
                  relevan dan sesuai dengan fokus transformasi saat ini.
        2.  Arah pengembangan Perusahaan dalam 5 (lima) tahun ke depan, yaitu:
               1.  Berevolusi menjadi Perusahaan multi-finance;
               2.  Mendorong pertumbuhan dan mempertahankan profitabilitas;
               3.  Tetap berfokus pada mass market dan secara selektif merambah ke mass, mass affluent, dan affluent;
               4.  Terus berfokus pada Indonesia;
               5.  Mengeksplorasi pendekatan organik dan anorganik untuk pengembangan kapabilitas.







                                                       9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14