Page 42 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 42
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
II. Perjalanan ke India
16 Saya, Yi Jing, tinggal di ibukota Barat (Chang’an) pada tahun
pertama periode Xianheng (670 Masehi), belajar dan mendengarkan
17
ajaran. Waktu itu bersama saya adalah Chu Yi, seorang guru Dharma,
dari Bingbu ; Hong Yi, seorang guru mengenai sastra (ulasan)
18
dari Laizhou, dan juga dua atau orang tiga Bhadanta lainnya. Kami
19
semua membuat kesepakatan bersama untuk mengunjungi Puncak
Gridhrakuta, dan bertekad (melihat) pohon Bodhi (Bodhidruma)
di India. Namun Chu Yi, mengundurkan diri karena rindu akan
(tempat asalnya di) Pingchuan, berhubung ibunya sudah lanjut usia,
20
sedangkan Hong Yi berubah pikiran mengikuti ajaran Sukhavati
21
setelah bertemu Xuan Zhan di Jiangning. Xuan Kui (salah satu dari
22
rombongan) melakukan perjalanan sejauh Guangdong, dan seperti
yang lainnya, dia kemudian berubah pikiran. Jadi saya memulai
perjalanan ke India hanya bersama seorang biksu muda, Shan Xing
dari Jinzhou. 23
Dengan demikian, saya berpisah dengan teman-teman lama dari
Tiongkok, dan semuanya mengikuti jalan masing-masing, sedangkan
16 大 唐 西 域 求 法 高 僧 傳 (Datang Xiyu Qiufa Gaoseng Zhuan) atau
Memoirs of Yi Jing oleh Chavannes.
17 咸 亨 (Xianheng).
18 Bingzhou atau Taiyuan di Shaanxi.
19 Laizhou Fu, di Tanjung Shandong, dikatakan diberi nama demikian
berdasarkan orang asli Lai.
20 Teks Jepang menyebut Bingzhou.
21 Menurut tradisi ini, agar terlahir di Sukhavati adalah perlu melafalkan
nama Buddha Amitabha setiap hari; Anyang = Sukhavati.
22 Di Jiangsu.
23 Suatu tempat di Pingyang di Shaanxi. Biksu ini adalah murid dari Yi Jing,
yang melakukan perjalanan sejauh Sumatra dan kembali ke Tiongkok karena
sakit (lihat Memoirs of Yi Jing oleh Chavannes).
28