Page 93 - Kelompok 6 Kelas 12 SMA
P. 93
Menyusun pernyataan esai
Seperti yang telah dibahas sebelumyna. Esai tidak menuliskan kelebihan atau
kekurangan sesuatu tetapi lebih fokus membahas objek tulisan dari sudut
pandangn yang dianggap menarik oleh penulis. Esai juga kadang memanfaatkan
keindahan bahasa sastra untuk memperkuat uraian tulisannya. Pembahasan
dalam sebuah esai lebih akurat dan lebih terpilih serta menarik agar pembaca
dapat merasakan, menikmati, dan memahami masalah secara emotif. Perhatikan
kalimat esai dari kutipan teks “Thunder Force: Superhero yang Tidak Lucu atau
Mengesankan” sebelumnya.
Karena superhero telah menjadi genre yang sangat familiar, para kreator
berusaha sekeras-kerasnya untuk menampilkan sesuatu yang fresh. Ide
pahlawan super melawan kejahatan tidak lagi bisa diterima sebagai tontonan
yang fresh. Penonton mengharapkan kreasi yang baru. Bahkan Marvel sendiri
paham akan hal ini. Itulah kenapa WandaVision dipersembahkan dengan cara
yang unik. Itulah sebabnya kenapa Guardians of the Galaxy lebih mirip sitkom
yang karakternya kebetulan sedang menyelamatkan dunia. Itulah sebabnya
kenapa Logan adalah film superhero berkedok western. Itulah kenapa serial
The Boys amat diminati. Ia berhasil meramu genre superhero yang sebelumnya
terlihat sangat formulaic menjadi satir yang menggetarkan.
Dalam Kutipan diatas, penulis menunjukan bagian menarik untuk dibahas
yakni, bagaimana perkembangan film atau serial superhero yang makin hari
semakin beragam. “Ia berhasil meramu genre superhero yang sebelumnya
terlihat sangat formulaic menjadi satir yang menggetarkan.”
Karena pada dasarnya Esai adalah salah satu karangan persuasif, yakni
karangan argumentasi yang di dalamnya memanfaatkan masalah-masalah
pribadi untuk membahas persoalan secara mendalam, singkat dan kritis. Karena
itu, esai disajikan secara subjektif.
C. Menganalisis Sistematika dan Kebahasaan Kritik Sastra dan Esai
Setelah mengetahui bagaimana menyusun sebuah kalimat yang berisikan
kritik dan esai, kalian akan mengenal lebih dalam bagaimana sebuah kritik
sastra dan esai itu terbangun. Betul sekali! Kalian akan mulau mempelajari
bagaimana sistematika dan kebahasaan sebuah kritik sastra dan esai yang benar.
Sebelumnya, kalian baca dulu contoh teks kritik sastra berikut.
89