Page 7 - LATIHAN FLIPBOOK
P. 7

b.  Struktur  tugas  orang-orang  yang  dipimpin.  Suatu  tugas  dikatakan  terstruktur  atau  tidak

                        terstruktur, ditentukan oleh sejauh manakah ada kejelasan mengenai tugas orang-orang yang
                        dipimpin, sehingga mereka dapat berprestasi.

                   c.  Wewenang seorang pemimpin atas dasar posisi yang dipercayakan kepadanya. Wewenang itu
                        dapat kuat atau lemah bergantung kepada berapa besar wewenang formal seorang pemimpin

                        sebagai akibat dari posisinya dalam organisasi. Organisasilah yang menyediakan wewenang
                        formal itu. Adanya kejelasan mengenai posisi dan wewenang formal seorang pemimpin sangat

                        mendukung kepemimpinannya. Dengan demikian, maka menurut teori Kontingensi, seorang

                        pemimpin  jemaat  yang  gaya  kepemimpinannya  cenderung  berorientasi  pada  tujuan,  akan
                        efektif dalam sebuah jemaat yang hubungan antar pribadi anggota-anggotanya berlangsung
                        sehat, struktur tugas fungsionarisnya jelas, dan wewenang pimpinan cukup kuat.



               2.4. TEORI SITUASIONAL
               Teori situasional yang diperkenalkan oleh Paul Hersey dan Kenneth Blanchard menekankan pentingnya

               seorang pemimpin menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan berbagai variabel situasional yang
               ada, sehingga kepemimpinannya dapat efektif. Variabel situasional yang sangat penting menurut Hersey

               dan Blanchard, adalah tingkat kedewasaan orang-orang yang dipimpin. Karena itu, seorang pemimpin
               harus menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda  terhadap orang-orang yang dipimpinnya

               dalam berbagai situasi yang berhubungan dengan tingkat kedewasaan yang berbeda. Secara umum,
               teori  situasional  menyarankan  agar  pemimpin  menerapkan  gaya  kepemimpinan  yang  instruksional

               kepada  orang-orang  (yang  dipimpin)  yang  masih  berada  pada  tingkat  kedewasaan  yang  rendah;
               kemudian  pemimpin  itu  perlu  mengubah  gaya  kepemimpinannya  sesuai  dengan  meningkatnya

               kedewasaan  orang-orang  yang  dipimpinnya:  gaya  kepemimpinan  koordinatif,  gaya  kepemimpinan

               partisipatif-kolaboratif dan akhirnya gaya kepemimpinan delegatif.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12