Page 28 - MAJALAH 196 update
P. 28
PR OFIL
Sepak Terjang Sihar Sitorus,
Dari Urusan Bola Hingga Terjun
Kompetisi Pilkada
Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus Pane merupakan nama
yang tak asing bagi panggung politik Indonesia. Ya, Anggota
Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi PDI-Perjuangan
dan dapil Sumatera Utara II ini telah malang melintang di kancah
perpolitikan nasional. Berawal dari pengusaha, jadi pengurus
organisasi sepak bola, ditunjuk sebagai Calon Wakil Gubernur
Sumatera Utara, hingga akhirnya ‘merumput’ di Senayan. Ditemui
di ruang kerjanya baru-baru ini, berikut cuplikan wawancara
Parlementaria dengan putra kedua pengusaha D. L. Sitorus ini.
BAGAIMANA ANDA MENJALANI MASA Rumah di Tomang, jadi kalau latihan jalan
KECIL? kaki. Berangkat nebeng temen, pulang
Saya lahir di Jakarta. Waktu kecil saya kadang-kadang jalan kaki. Nah di situlah
tinggal di daerah Tomang, daerah Rumah kita belajar ngerokok, sambil jalan, kan
Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Masa nggak ada yang lihat. Gitu ya (rasanya
kecil cukup bahagia, masa kecil merokok) nggak enak, nggak suka
yang berbeda dengan anak- ngerokok akhirnya saya.
anak sekarang. Dulu ya kayak
anak-anak umumnya kita main DULU PERNAH BERCITA-CITA JADI
bola, terus keliling kampung ATLET BADMINTON?
sama temen-temen. Anak kecil Kalau zaman dulu semua anak kecil
zaman dulu ya, adu main bola, pengen jadi atlet badminton. Waktu itu
terus mancing juga di kali tuh. zaman-zaman jayanya badminton kita.
Kalau latihan bola di Lapangan Dulu ada Liem Swie King, terus Lius
Trisakti. Sekarang udah nggak Pongoh. Kita besar dan tumbuh dengan
ada kayaknya Lapangan legenda-legenda bulu tangkis, dan
Trisakti. bulutangkis juga jadi olahraga (favorit)
Terus dulu kan daerah kita waktu itu. Zaman dulu mah main
Grogol ada empang, deket (bulutangkis) aja begitu di kampung-
situ ada kali. Nah di situ kampung. Siapa ya dulu atlit bulu tangkis?
tuh saya naik getek (rakit) Waktu zaman SD tahun 80 itu ada Lius
ke sekolah di Bunda Hati Pongoh, Liem Swie King. Kalau (pemain)
Kudus. TK-SD-SMP saya double kita masih lihat ada Candra sama
di Bunda Hati Kudus, di Tjun Tjun (Johan Wahyudi), ada Candra
belakang rumah sakit Wijaya, sama Iie Sumirat.
jiwa (RSJ Dr. Soeharto
Heerdjan) Jakarta. AJARAN APA YANG PALING
Saya dulu SD suka DITEKANKAN ORANG TUA KEPADA
main bulutangkis. ANDA?