Page 33 - MAJALAH 196 update
P. 33
KUNKER
2001 tentang Otonomi Khusus bagi
Provinsi Papua. Kontribusi masyarakat
sangat dibutuhkan guna menyerap
informasi terkait Otsus Papua secara
berimbang.
“Sehingga tidak terjadi missed
informasi di masyarakat. Kita harapkan
masyarakat bisa berpartisipasi tak
hanya kontribusi pikiran, tetapi juga
memberikan saran masukan terkait
dengan rencana revisi UU Otsus Papua
ini,” kata Yan Permenas saat memimpin
pertemuan tim kunspek Komisi I DPR RI
dengan sejumlah mitra kerja di Sorong,
Papua Barat.
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini
melanjutkan, pihaknya juga berharap
adanya masukan dari masyarakat terkait
Dana Otsus yang dialokasikan untuk
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari melakukan pengecekan alutsista di Brigade Infanteri 2/Marinir pendidikan dan Kesehatan. Mengingat
Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: Nadya/nvl
sektor pendidikan dan kesehatan di
Papua saat ini masih jauh dari harapan
Dalam kesempatan tersebut, Komisi adanya Menteri Pertahanan yang masyarakat.
I DPR telah mendengarkan paparan kini juga sebagai mantan prajurit, Termasuk juga formulasi penggunaan
Komandan Brigif-2 Marinir, Pasmar seyogyanya lebih paham apa yang dana bantuan studi otsus, ia berharap
2 terkait kondisi Alutsista, sarana menjadi kebutuhan dan kesiapan bagi agar pemanfaatannya diatur lebih baik
prasarana, serta kesejahteraan prajurit prajurit TNI saat ini. lagi. Sehingga bisa lebih akomodatif
di Brigif-2 Marinir, Pasmar 2. Terkait dan memberikan ruang seluas-luasnya
hal tersebut, Komisi I DPR RI mencatat REVISI UU OTSUS PAPUA PERLU kepada masyarakat Papua yang ingin
sejumlah kebutuhan mendesak Alutsista KONTRIBUSI MASYARAKAT melanjutkan studi.
dan sarpras Brigif-2 dan Pasmar-2. Di Papua, Anggota Komisi I DPR RI “Kita mendorong anak papua
“Diantaranya, pengadaan rumah Yan Permenas Mandenas berharap agar yang mempunyai kompetensi dan
dinas prajurit, pengaspalan jalan, masyarakat terutama yang ada di Papua skill yang baik agar bisa bersaing
pengadaan kolam renang, pengadaan berpartisipasi dan berkontribusi serta mendapatkan dukungan dari
senjata organik, dan pengadaan aktif dalam revisi Undang- pemerintah untuk melanjutkan studi.
sarana pendarat (perahu karet). Untuk Undang Nomor 21 Tahun Sehiingga dapat mempersiapkan
selanjutnya, penjelasan dan paparan regenerasi Papua yang berdaya
yang telah disampaikan akan menjadi saing dan memiliki SDM
bahan komplasi dan ditindaklanjuti yang unggul sesuai yang
dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI diharapkan,” pungkasnya. l
dengan Menteri Pertahanan, Panglima Anggota Komisi I DPR RI tra,ndy,mri/es
Yan Permenas Mandenas.
TNI, serta Kepala Staf Angkatan,” Foto: Mentari/Man
ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I
DPR RI Ahmad Rizki Sadig menilai
bahwa persoalan kesiapan Alutsista
dan kesejahteraan prajurit tidak
hanya menjadi permasalahan bagi
Brigadir Infanteri-2 Marinir Sidoarjo
saja, melainkan menjadi permasalahan
bagi Brigadir Marinir di daerah lainnya
yang sudah pernah dikunjungi Komisi
I DPR RI. Dirinya beranggapan dengan
TH. 2021 EDISI 196 PARLEMENTARIA 33