Page 36 - MAJALAH 196 update
P. 36
KUNKER
Komisi III Dorong Pemerintah
Perkuat BNN
Komisi III DPR RI menyoroti
tentang anggaran yang
dimiliki Badan Narkotika
Nasional (BNN) dan
kesiapan polda sulsel dalam
menghadapi serangan teror
yang melibatkan BNPT dan
Densus 88.
etua Komisi III DPR RI
Herman Herry mendorong
pemerintah untuk
memperkuat Badan
K Narkotika Nasional (BNN)
baik dari sisi legislasi, anggaran maupun
Peninjauan Tim Kunspek Komisi III DPR RI di Sukabumi, Jawa Barat. Foto: Mentari/Man
infrastruktur, Mengingat, BNN adalah
garda terdepan dalam penanganan
kasus narkotika di Indonesia sehingga pakar terorisme, pakar tentang meningkatkan alokasi anggaran
sangat penting untuk diperkuat. tindak kejahatan yang menggunakan operasional dan belanja modal BNN
“Bagaimana bisa BNN kerja maksimal teknologi-teknologi, juga seorang untuk peningkatan infrastuktur secara
dalam menjalankan tugas kalau tidak doktor, ini waktunya saya dorong keras maksimal.
didukung penuh oleh pemerintah. dengan satu pesan, Bapak (Kepala BNN) Hal yang sama juga disoroti oleh
Bukan saja kemampuan SDM dan harus tinggalkan legacy dalam waktu 3 Anggota Komisi III DPR RI Mulfachri
terobosan-terobosan tetapi juga tahun. Di era kepemimpinan bapaklah Harahap. Ia menuturkan, peran BNN
teknologinya. Karena kejahatannya integritas dan kemampuanmu (Kepala sangat vital dalam memerangi semua
sudah makin canggih bahkan ada BNN), publik tahu. Tinggal pemerintah permasalahan narkoba di negeri ini.
yang melibatkan pihak diluar negeri. mendukung atau tidak,” tegas Herman. “Dalam lima tahun terakhir anggaran
ujarnya usai mempimpin pertemuan Herman menjelaskan alokasi yang diberikan kepada BNN bukannya
dengan Kepala BNN beserta jajaran di anggaran BNN saat ini masih sangat meningkat tapi malah menurun. Hal ini
Sukabumi, Jawa Barat, akhir Maret lalu. kurang. Ia berharap, di Tahun 2022 berbanding terbalik dengan tugas BNN
Dalam rangka mendeteksi dan pemerintah lebih memperhatikan sendiri sebagai lembaga yang diberikan
menetapkan termasuk penindakan, kebutuhan anggaran di BNN. “Sekarang kewenangan untuk melakukan
BNN membutuhkan sarana prasarana ini rata-rata (anggaran BNN) Rp1,6 pemberantasan terhadap narkoba di
yang tidak sedikit dan harus mengikuti triliun total. Kalau mau bicara jujur negeri ini,” jelasnya.
perkembangan teknologi yang ada. yang diperlukan oleh BNN 5 kali angka Wakil Rakyat Fraksi PAN ini
Herman menekankan kepada Kepala sekarang ini. Angka yang sekarang ini mengatakan, dibutuhkan komitmen
BNN, untuk membangun legacy dalam ibaratnya hanya cukup untuk menutupi yang kuat khususnya dari pemerintah
3 tahun masa jabatannya serta kaki, muka telanjang. Ketika ditarik untuk memberikan dukungan kepada
meningkatkan integritas dan menutupi tutup muka, lutut di bawah BNN dalam berbagai aspek salah
kemampuannya SDM yang ada di BNN. kelihatan,” ungkapnya mengibaratkan. satunya adalah dukungan anggaran.
“Mumpung Kepala BNN yang baru Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini Jika ingin sukses melawan narkoba,
menjabat ini sebagai seseorang berharap betul agar pemerintah lanjutnya, diperlukan juga komitmen
36 PARLEMENTARIA EDISI 196 TH. 2021