Page 39 - MAJALAH 196 update
P. 39
KUNKER
besar untuk pengembangan food
estate khususnya agrikultural di sini.
Sementara itu Anggota komisi IV DPR
RI Renny Astuti mengatakan saat ini
para petani di kawasan food estate ini
masih dibiayai oleh pemerintah. Namun,
nantinya akan ada kesepakatan dengan
pihak swasta dan perbankan untuk
membantu pembiayaan bagi para
petani di food estate,sehingga tidak lagi
ditanggung pemerintah.
“Penjelasan Dirjen Hortikultura
tadi, kami medengarkan bahwa untuk
sementara ini memang mereka masih
menggunakan semua dana dari
pemerintah. Tapi kedepannya nanti
akan ada MoU atau kesepakatan
Tim Kunker Komisi IV DPR RI saat meninjau food estate di Dadahup, Kapuas, Kalimantan Tengah. Foto: Ayu/nvl
dengan pihak swasta. Nantinya
bersemangat untuk mengolah lahan estate ini sudah siap dilalui masyarakat pembiayaan juga akan dibantu oleh
sawah miliknya. umum (khususnya petani). Sekitar bulan swasta dan perbankan,” tutur Renny.
Meski demikian masih ada beberapa agustus nanti, kami akan meninjau Setelah dua sampai tiga tahun, lanjut
kekurangan yang dikeluhkan para kembali sampai mana progres akses Renny, pemerintah membebaskan
petani dan harus segera diatasi, jalan yang dijanjikan pada september para petani untuk dapat bekerja sama
diantaranya terkait infrastruktur berupa sudah ready (aman) dilalui dalam dengan pihak swasta langsung. Saat
jalan desa di lokasi food estate yang berbagai cuaca,” ujar Mindo di Sumatera ini diketahui sudah ada beberapa
masih belum memadai. Selain itu juga Utara. kesepakatan dengan tiga bank
jaringan irigasi yang belum terbentuk Di samping itu, Mindo juga swasta, sehingga para petani dapat
dengan baik, termasuk juga belum mengomentari terkait pembukaan lahan memanfaatkan modal tersebut dengan
sempurnanya tanggul. Sehingga baru khususnya lahan agrikultural untuk terukur dan tentunya dengan bunga
ketika musim hujan tiba, sawah petani program food estate. Sebelumnya, yang sangat ringan.
kebanjiran, dan rusak. lahan tersebut adalah hutan belantara. Politisi Fraksi Partai Gerindra ini
“Ini tanah masih tanah baru, jika berharap, setelah bantuan pemerintah
SELESAIKAN AKSES JALAN MENUJU kedepannya tanah ini diatur dengan ini diberhentikan, para petani
FOOD ESTATE baik, pasti akan semakin gembur dapat terus mengembangkan dan
Anggota Komisi IV DPR RI Mindo tanahnya, hasilnya juga pasti akan memanfaatkan lahan pertaniannya
Sianipar meminta agar pemerintah semakin baik. Jadi ada peluang semaksimal mungkin. l skr,ayu,mri/es
segera menyelesaikan akses jalan
menuju food estate di Humbang
Hasundutan, Sumatera Utara.
Pasalnya, salah satu faktor yang menarik
minat masyarakat untuk datang ke food
estate adalah karena akses jalan yang
sudah bagus dan aman dilalui.
Ia juga minta agar fasilitas umum
lainnya seperti wastafel untuk cuci
tangan, toilet umum dan tempat
peristirahatan umum juga harus menjadi
perhatian. Sementara saat ini kondisi
jalan saat ini masih sangat curam dan
berbahaya saat dilalui kendaraan
terutama saat musim hujan.
“Tadi Pak Wakil Bupati bilang, katanya
September akses jalan menuju food Tim Kunspek Komisi IV DPR RI meninjau kawasan food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Foto: Mentari/nvl
TH. 2021 EDISI 196 PARLEMENTARIA 39