Page 34 - MAJALAH 196 update
P. 34

KUNKER
                        KUNKER




              Ketegasan Gakkumdu                                                 baik itu kepada penyelenggara

                                                                                 pilkada, pemilih dan para kontestan,”
              Provinsi Kaltim Dapat                                              kata Anwar saat mengikuti Tim
                                                                                 Panja Evaluasi Pelaksanaan Pilkada
                                                                                 Serentak Tahun 2020 mengunjungi
              Dijadikan Acuan                                                    KPU Provinsi Kaltim di Balikpapan,
                                                                                 baru-baru ini.
                                                                                   Politisi Fraksi Partai Demokrat
                                                                                 ini menambahkan, kalau semua
                                                                                 yang terlibat dalam Pilkada memiliki
              Dalam rangka menyerap aspirasi hasil evaluasi pelaksanaan          kepatuhan yang sama, maka bisa
              Pilkada Serentak tahun 2020, Komisi II DPR RI membentuk            dipastikan akan mengurangi adanya
              Panitia Kerja Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020     kasus-kasus yang berkelanjutan
              yang turun langsung ke sejumlah daerah, yaitu Kalimantan Timur     sampai di Mahkamah Konstitusi.
                                                                                   “Memang dalam kontestasi, orang
              dan Kalimantan Selatan.                                            pasti berlomba bagaimana caranya
                                                                                 bisa menang. Bahkan terkadang
                                                                                 ada oknum yang melanggar aturan.
                        nggota Komisi II DPR RI   Anwar menyampaikan, Gakkumdu   Menurut saya pengawasannya perlu
                        Anwar Hafid mengatakan   Kutai Timur telah berhasil melakukan   diperketat. Seperti yang terjadi di
                        Tim Sentra Penegakkan   pengungkapan tindak pidana, yakni   Kaltim pengawasannya sangat bagus.
                        Hukum Terpadu          sebanyak 7 laporan polisi dan telah   Eksekusinya real, sehingga membuat
              A (Gakkumdu) di Kalimantan       memproses hukum 13 orang tersangka.   semua yang terlibat dalam pilkada ke
              Timur perlu dijadikan acuan untuk   Satu hal yang cukup menarik terkait   depan akan berpikir ulang melanggar
              daerah lain pada pilkada selanjutnya.   penegakkan hukum di Kaltim, yakni   aturan,” ujarnya.
              Dengan ketegasannya, setidaknya ada   perihal pelanggaran-pelanggaran   Legislator dapil Sulawesi Tengah
              11 kasus tindak pidana pilkada yang   pilkada di daerah ini bisa divonis 2-3   ini menyarankan, ke depannya
              mendapatkan tindak lanjut, mulai dari            tahun.            pengawasan perlu diperkuat terutama di
              penetapan tersangka sampai vonis di                  “Saya kira    bagian front line. Perlu dilakukan revisi
              pengadilan.                                        Gakkumdu        aturan tentang syarat-syarat menjadi
                                                                 di Kaltim bisa   pengawas Ad hoc, misalnya ada aturan
                                                                 menjadi role    minimal lulusan SMA dan berusia
                                                                  model di       minimal 25 tahun.
                                                                  Indonesia,       “Nah, banyak perkara-perkara di
                                                                  dalam rangka   masyarakat terutama di daerah sudah
                       Anggota Komisi II DPR RI                  upaya untuk     punya banyak pengalaman sejak orde
                       Anwar Hafid. Foto: Jaka/nvl               kita agar lebih   baru sebagai penyelenggara pemilu
                                                                patuh terhadap   tapi bukan tamatan SMA. Sehingga
                                                                 seluruh aturan,   tidak lolos persyaratan, kemudian ada
                                                                                 yang sudah tamat SMA tapi rata-rata
                                                                                 dari mereka belum berusia 25 tahun.
                                                                                 Jadi ini perlu penegasan untuk syarat
                                                                                 menjadi pengawas Ad hoc. Bahkan,
                                                                                 kalau perlu di TPS diperbanyak SDM-
                                                                                 nya,” tutup Anwar.
                                                                                   Jaga integritas PSU Pilgub Kalsel
                                                                                   Anggota Komisi II DPR RI Rifqinizami
                                                                                 Karsayuda mengingatkan Komisi
                                                                                 Pemilihan Umum (KPU) dan Badan
                                                                                 Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan
                                                                                 Selatan untuk serta merta menjaga
                                                                                 independensi, integritas dan kredibilitas
                                                                                 saat Pemungutan Suara Ulang (PSU)



               34     PARLEMENTARIA      EDISI 196      TH. 2021
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39