Page 30 - MAJALAH 196 update
P. 30
PR OFIL
intinya. Terus kita bayangin waktu di
Amerika penyelenggaranya profesional,
pengelolaan klubnya juga professional.
Kalau kita yang pegang bisa nggak ya
kayak begini, itu sih tantangannya buat
saya.
Sebelum menjadi pengusaha dan
terjun ke dunia politik, Sihar pernah
bekerja di PT Freeport Indonesia
pada tahun 1993 hingga 1995. Sihar
kemudian melanjutkan kariernya
di PT Bursa Efek Jakarta pada
1995 hingga 1997. Selain itu, Sihar
juga pernah menjadi tenaga ahli
Kementerian Koordinator Kementerian
Pemberdayaan Manusia dan
Kebudayaan pada era kepemimpinan
Puan Maharani (periode 2014-2019).
APA YANG MEMICU ANDA MULAI Sihar Sitorus bersama Istri tercinta. Foto: dok/nvl
BERKECIMPUNG DI DUNIA POLITIK?
Awalnya kan kita ada ketidakpuasan yang berat karena Sumatera Utara itu Gagal menjadi Wagub Sumut,
dengan kondisi yang ada. Wah harusnya sebenarnya barometer untuk di luar Sihar beralih ke Pemilihan Legislatif.
ini bisa lebih baik nih. Cuma itu kan Jawa. Jadi itu makanya saya bilang Tahun 2019, Sihar terpilih sebagai
hanya sebagai pribadi gitu, kalau sendiri berat karena dia (Sumut) barometer Anggota DPR RI dari dapil Sumatera
ya nggak bisa bikin apa-apa. Cuma kan dengan berbagai macam alasannya. Utara II yang meliputi 19 Kabupaten/
pertanyaan itu ada dalam diri kita, apa Demografinya sangat beragam baik Kota, meliputi Kabupaten Samosir,
yang bisa dilakukan. Nah kebetulan ada dari sisi etnis, agama, bahasa, kemudian Tobasa, Humbahas, Taput, Sibolga,
Pak Jokowi di periode pertama (2014- kontribusi sumber daya alam yang juga Tapteng, Labuhan Batu Utara, Labuhan
2019) itu yang memberikan angin segar. besar. Challenging jadinya ya. Batu Selatan, Labuhan Batu, Padang
Dalam bayangan kita, wah ini bisa melalui Sidempuan, Padang Lawas, Padang
satu perubahan, bisa maju ke politik. SAAT HASIL PILKADA SUMUT Lawas Utara, Tapanuli Selatan,
Boleh dibilang saya penasaran, boleh 2018 DIUMUMKAN, TERNYATA Mandailing Natal, Gunung Sitoli,
juga rasa ingin tahu, pengen bisa, boleh ANDA DIKALAHKAN OLEH LAWAN. Nias, Nias Utara, Nias Barat, dan Nias
dibilang juga kadang-kadang kita mikir BAGAIMANA ANDA MEMANDANG Selatan. Sihar meraup suara tertinggi
kita memberikan kontribusi gitu kan. KEGAGALAN ITU? se-Sumut.
Peran kita kecil, tapi minimal kita nggak Saat itu ya pasti kecewa. Reaksi awal
jadi penonton doang. kecewa, tapi kemudian ya (mengakui) APAKAH ADA PERBEDAAN SAAT
kalah pinter aja titik. Kalah jago, kalau kita ITU MENCALONKAN DIRI SEBAGAI
ANDA BERGABUNG DI PDI main bola, ya kalah jago. Jangan salah-in CAWAGUB DAN CALEG?
PERJUANGAN, LALU PADA TAHUN wasitnya. Jangan salah-in calon satunya Beda ya, beda game,
2018 DIMINTA MENJADI CALON yang ternyata supporter-nya lebih gede pertandingannya beda. Kalau waktu
WAKIL GUBERNUR SUMATERA daripada supporter kita, ya kitanya aja perebutan eksekutif, gubernur dan
UTARA. BAGAIMANA RESPON ANDA kalah jago. Udah se-simple itu. Tapi wakil gubernur pasangan cuma dua
MENDAPAT PENUGASAN ITU? kan kita cuma kita bisanya melihat ke calon. Memang benar (untuk di Pileg)
Waktu itu penugasan dari Bu Mega belakang. Dalam proses itu memang kita sudah ada modal, karena kemarin
untuk mendampingi Pak Djarot Saiful harus punya perencanaan yang utuh sudah jalan (kampanye pilgub) dan itu
Hidayat di Pilkada Sumatera Utara. Ya itu dari A-Z. Kemudian kalau kita mau jalan, sangat membantu. Jadi saya kampanye
tantangan, karena saya tahu Sumatera seharusnya extra mile lebih jauh dari tiga kali dapil saya tuh saya kelilingin,
Utara itu unik, egaliter, dan spiritnya pada yang seharusnya. Jadi saya nggak setiap kota kabupaten. Jadi kalau ibarat
karena tidak peduli siapa calonnya. ada alasan (kalah) karena ini, karena itu. kita lari di GBK (Stadion Gelora Bung
Kita melihat itu sebagai suatu tugas Karno) saya jalanin tiga putaran. Kita
30 PARLEMENTARIA EDISI 196 TH. 2021