Page 37 - MAJALAH 196 update
P. 37
KUNKER
aturan. Kami meyakini saat ini negara
kita tetap aman, dan dijaga oleh Polri
secara nasional,” imbuh Sahroni.
Peristiwa ledakan bom bunuh diri
yang terjadi pada Minggu (28/3/2021)
kemarin, menimbulkan terganggunya
rasa keamanan dalam masyarakat
khususnya di Makassar. Oleh karena
itu, melalui kunjungan ini, Sahroni
menjelaskan, Komisi III DPR RI berharap
instansi terkait dapat bekerja cepat
mengidentifikasi pelaku dan afiliasinya.
Sehingga bisa dilakukan tindakan
hukum yang tegas terhadap mereka,
dan siapapun yang hendak merusak
keamanan serta kerukunan hidup
beragama di Indonesia.
Anggota Komisi III DPR RI Mulfachri (kiri). Foto: Mentari/nvl “Pendekatannya tentu berbeda,
sekarang pelakunya milenial.
dari semua stakeholder yang ada untuk Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Pengawasan akan terus dilakukan.
berkontribusi bersama-sama dengan baru-baru ini. Polisi siber juga harus aktif dalam
BNN dengan sama-sama menyatakan Mengingat metode dilakukan pengawasan di media sosial terutama
perang melawan narkoba. (mri/es) menggunakan metode baru dengan ada ruang lingkup yang mestinya harus
melibatkan pelaku aksi teror berasal dari lebih concern. Media sosial ini kan
APRESIASI POLRI DAN BNPT kalangan milenial, politisi Fraksi Partai sangat masif di kalangan milenial, maka
Komisi III DPR RI melaksanakan NasDem tersebut mengatakan bahwa saya minta Dirsiber Mabes Polri untuk
investigasi dan menjaring informasi metode pencegahannya bisa dengan lakukan pengawasan ketat, bekerja
terkait penegakan hukum terhadap melakukan sosialisasi secara masif. sama dengan Koninfo agar sinerginya
pelaku peledakan bom bunuh diri yang “Harus masif dilakukan juga di bersamaan, sama-sama mengawasi
terjadi di Gereja Katedral Makassar, pesantren-pesantren yang kiranya ada secara ketat,” pungkas legislator dapil
Sulawesi Selatan, baru-baru ini. dugaan sebagai tempat yang menyalahi DKI Jakarta III itu. l mri,alw/es
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad
Sahroni memberi apresiasi kepada
jajaran Polda Sulsel, Densus 88
Antiteror Polri, serta Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT)
yang telah cepat menangkap sejumlah
orang yang berafiliasi dengan terduga
teroris dari kelompok Jamaah Ansharut
Daulah (JAD) itu.
“Kita menyikapi dengan cepat dan
apreasiasi kepada jajaran terkait yang
telah menangkap orang-orang yang
diduga menjadi bagian dari peristiwa
bom bunuh diri di Gereja Katedral
Makassar, juga aksi teror yang terjadi
di Mabes Polri kemarin. Ini adalah
rangkaian, dimana skemanya mirip,
tentu sangat disayangkan milenial
seperti itu adalah milenial yang
gampang di-brainwashed,” kata Sahroni
usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja
Spesifik dengan mitra kerja terkait di
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar. Foto: Alfi/nvl
TH. 2021 EDISI 196 PARLEMENTARIA 37