Page 41 - MAJALAH 199
P. 41
KUNKER
kapal yang ada di Tegalsari ini. Oleh
karenanya kondisi ini menjadi perhatian
tersendiri bagi kami di Komisi IV DPR
RI,” ujar Anggia.
Senada dengan Anggia, Anggota
Komisi IV DPR RI Muslim mengatakan
potensi perikanan salah satu terbesar
di Jawa Tengah adalah kawasan
PPP Tegalsari. Bahkan pelabuhan ini
termasuk salah satu pelabuhan terbesar
di Indonesia. Namun ironisnua juga
menjadi Pelabuhan terjorok. Pasalnya
dari tahun 2004 sampai hari ini tidak
ada bantuan apapun dari pemerintah.
“Tentu semua inikan perlu kita kaji
terlebih dahulu kewenangan dari
pengelolaan pelabuhan ini. Artinya
Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono. (Foto: Sofyan/Man)
selama ini di bawah Unit Pelaksana
Teknis Daerah, kita minta untuk
diserahkan ke pusat, sehingga bantuan
Di sisi lain, Anggota Komisi IV dari itu harus menjadi perhatian kita pemerintah pusat bisa maksimum ke
DPR RI Suhardi Duka mengatakan, semuanya, dengan manajemen yang pelabuhan ini, dan yang diharapkan wali
permasalahan anjloknya harga gabah baik maka kita bisa memakmurkan kota dan masyarakat ini bisa terealisasi,”
saat panen itu kerap dirasakan petani di masyarakat,” kata Anggia saat pungkas politisi Partai Demokrat itu.
Pulau Jawa. Menurutnya hal itu terjadi memimpin Tim Kunspek Komisi IV DPR Sementara itu, Plt. Dirjen Perikanan
karena adanya hukum ekonomi. Saat RI meninjau Pelabuhan Perikanan Pantai Tangkap Kementerian Kelautan dan
stok gabah melimpah, harga menjadi (PPP) Tegalsari, Kota Tegal. Perikanan (KKP) Muhammad Zaini
turun. “Dengan demikian Panja Pupuk Politisi Fraksi PKB ini mengatakan, memastikan, pihaknya akan melakukan
ini melakukan kajian terhadap tiga Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari penataan secara komprehensif.
alternatif, mana yang lebih tepat untuk sejak dibangun pada tahun 2004 hingga “Permintaan bantuan dari masyarakat
kota implementasikan kepada petani saat ini belum mendapatkan perhatian juga harus diimbangi dengan komitmen
nantinya. Tapi yang jelas, RDKK sudah dari pemerintah pusat. Padahal kapasitas untuk menjaga dan memperhatikan
kita pahami kelemahannya, kemudian kapal perikanan di PPP Tegalsari sudah operasional bantuan tersebut. Jangan
penyaluran pupuk bersubsidi kita sadari meningkat tiga kali lipat. sampai bantuan pemerintah tersebut
ada kelemahan. Solusi itu kita rumuskan “Di Pelabuhan Tegal ini seharusnya berujung pada terbengkalainya alat-alat
dan kita sampaikan kepada pemerintah,” hanya dipakai oleh 200-300 kapal saja, bantuan dari pemerintah,” ucapnya. l
imbuh politisi Partai Demokrat itu. namun saat ini hampir sekitar 1.000 unit sf,opi/es
SARPRAS PELABUHAN TEGALSARI
BUTUH PERHATIAN
Kota Tegal merupakan salah satu
episentrum nelayan di Jawa Tengah.
Sehingga nelayan membutuhkan sarana
dan prasarana yang memadai guna
meningkatkan produktifitas. Wakil Ketua
Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini
mengatakan tanpa adanya dukungan
yang kuat, memadai dan proporsional
dari pemerintah, maka aktivitas nelayan
tidak akan berjalan baik.
“Kalau kita melihat kapasitas
sarana dan prasarana di pelabuhan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Tim Kunspek Komisi IV meninjau Kawasan Pelabuhan
ini kondisinya kurang memadai. Maka Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal, Jateng. Foto: Eot/Man
TH. 2021 EDISI 199 PARLEMENTARIA 41