Page 37 - MAJALAH 199
P. 37
KUNKER
Gusti Ngurah Rai, Bali. Menurutnya,
pengamanan wilayah Lanud Ngurah
Rai perlu ditingkatkan agar siap dalam
mengamankan berbagai potensi
ancaman yang yang akan datang.
Pasalnya Lanud Ngurah Rai ini menjadi
salah satu pintu masuk wilayah
Indonesia.
“Komisi I DPR RI mengadakan
Kunjungan Kerja ke Lanud I Gusti Ngurah
Rai ini untuk melihat dari jarak dekat
bagaimana kondisi Lanud ini sebenarnya.
Karena lanud Ngurah Rai juga
merupakan pintu masuk tamu-tamu yang
akan datang ke Indonesia, di samping
Jakarta,” jelas Kharis usai pertemuan
dengan Danlanud I Gusti Ngurah Rai
beserta jajarannya di Lanud I Gusti
Wakil Ketua Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto. Foto: Nadya/jk
Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.
Karena itu, Politisi Fraksi PKS tersebut
tentara ya khususnya untuk tentara. “Inikan RS Militer yang memiliki ingin memastikan agar Lanud I Gusti
Makanya akan saya usulkan pada saat kekhususan-kekhususan, tapi secara Ngurah Rai bisa memberikan keamanan,
raker Panja Kesejahteraan Prajurit fasilitas ini masih memadai. Mereka khususnya dalam menjaga keamanan
TNI nanti, yaitu minimum 20 persen minta loket khusus prajurit supaya wisatawan asing maupun domestik
yang dikosongkan (untuk TNI beserta tidak campur dengan yang Anggota yang akan berkunjung ke Bali. Namun di
keluarga) dan dibiayai oleh Negara. BPJS atau masyarakat umum biasa, itu samping itu, ia juga menjelaskan bahwa
Ada atau tidak ada orang harus tetap tadi sangat bagus sekali. Jadi, konteks kunjungan ini juga menjadi penting
kosong, jadi kalau tentaranya ada yang kesejahteraan itu sangat luas tapi dalam karena dalam rangka Panja Alutsista TNI
sakit atau keluarganya yang sakit bisa hal ini masalah bagaimana prajurit mengamati kondisi alutsista di Lanud I
masuk ke RS,” kata Anton di RS Tingkat dan keluarganya bisa mengakses Gusti Ngurah Rai.
III Bhakti Wira Tamtama Semarang, kesehatan,” tutupnya. “Di (Lanud I Gusti Ngurah Rai) sini tidak
Jawa Tengah. banyak alutsistanya. Namun kita lebih
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini DORONG PENINGKATAN memberikan masukan untuk membantu
mengungkapkan, saat ini yang menjadi PENGAMANAN LANUD I GUSTI pengamanan. Setelah kita (Komisi I DPR
permasalahan adalah 100 persen NGURAH RAI RI) lihat, saya kira secara jumlah personel
ruangan dan layanan diberikan ke Sementara itu dari Bali, Wakil Ketua Lanud Ngurah Rai sudah mencukupi,
masyarakat sipil. “Sehingga, di saat Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari kalaupun bisa dimaksimalkan pasti akan
tentaranya atau keluarganya sakit dan mendorong peningkatan pengamanan lebih baik lagi,” jelas Kharis lebih lanjut. l
butuh pelayanan, ruangan buat mereka wilayah Pangkalan Udara (Lanud) I eno,ndy,hnm/es
tidak dapat dipenuhi dengan alasan
kehabisan ruangan dan sebagainya,”
papar Anton.
Senada dengan Anton, Anggota Panja
Kesejahteraan Prajurit TNI Komisi I DPR
RI Bobby Aditya Rizaldi mengatakan,
dalam konteks kesejahteraan prajurit,
Komisi I fokus kepada apa yang menjadi
rujukan untuk fasilitas kesehatan
prajurit dan keluarganya. Maka, ketika
RS Tentara juga diberlakukan untuk
masyarakat sipil, maka kekhususan
bagi TNI dan keluarganya harus tetap
diperhatikan agar tetap dapat diakses. Pimpinan Komisi I DPR RI saat pertemuan di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Hanum/jk
TH. 2021 EDISI 199 PARLEMENTARIA 37