Page 35 - MAJALAH 199
P. 35
PR OFIL
supaya hal-hal yang semula tidak bisa TERBUKA PADA KELUARGA itu, dia pun memosisikan dirinya sebagai
kami antisipasi, jadi bisa kami antisipasi. Pilihan Eddy untuk ‘banting seorang coach, di mana hubungan
Jadi ada tolak ukurnya. setir’ dari dunia bisnis ke dunia antara dirinya dengan sang anak tanpa
politik tidak langsung direspons positif ada batasan. “Kalaupun ada batasan,
WORKAHOLIC oleh keluarganya. Pola hidup yang selayaknya yang sudah ditentukan
Pengalamannya bekerja selama berubah menjadi pikiran tersendiri. “Yang dalam agama saja, seperti tidak boleh
20 tahun di perusahaan perbankan langsung terpikir oleh keluarga adalah berbicara dengan nada tinggi dengan
asing membuat Eddy terbiasa hidup perubahan pola hidup. Akan berubah orangtua atau sebanyak mungkin anak
displin, karena ritme kerjanya yang drastis karena saya jadi ada di bawah nurut dengan orangtuanya. Tapi dari
selalu dikejar deadline. Dan ketika ia mikroskop publik, terutama publik yang segi topik pembicaraan, anak saya
menjabat sebagai Direktur Keuangan menjadi kader dan simpatisan PAN. bisa berbicara mengenai apa saja dan
pada perusahaan milik Bakrie, dirinya Sekarang segala kehidupan saya bisa saya ingin anak-anak saya terbiasa
masih menerapkan kebiasaannya disorot, padahal sebelumnya orang tak mengutarakan keinginannya serta
tersebut. Eddy seringkali melakukan mempedulikan,” jelasnya. bertanya tentang apapun kepada
pekerjaan kantor pada hari sabtu dan Kesibukan menuntutnya untuk pandai orangtuanya,” paparnya.
minggu, dimana seharusnya waktu membagi waktu dengan keluarganya, Pada Pemilu 2019, Eddy Soeparno
tersebut digunakan untuk berisitirahat terutama dengan kedua anaknya. Untuk kembali mencalonkan diri menjadi
dari rutinitas kerja. Ditambah lagi anggota DPR RI dari daerah pemilihan
setiap pulang dari kantor ia juga masih Jawa Barat. Ia pun sibuk turun langsung
melanjutkan pekerjaannya di rumah usai menemui warga untuk mendulang
mendampingi dua buah hatinya. simpati dan suara dari masyarakat. Saat
Pekerja yang senang mengurung berkampanye, Eddy kerap didampingi
diri di ruangannya selama 3-4 jam istri tercintanya. Kesibukan berpolitik
untuk membaca buku ini mengakui tak membuat pasangan ini kehilangan
kebiasaannya bekerja pada hari Sabtu momen kebersamaan. Sumber: berbagai
dan Minggu adalah kebiasaan yang media ldep/es
tidak baik. Penyuka buku biografi dan
sejarah ini mengatakan, dia merupakan
tipe orang yang selalu membuka email
dari siapapun. Dalam satu hari, dia bisa
menerima email sekitar 150-170 per hari,
bahkan bisa meningkat hingga 500
per hari jika sedang banyak transaksi.
“Jadi bisa dibayangkan, kalau saya tidak
buka email selama 2-3 hari, ya sudah
numpuk,” ujarnya.
Saat memimpin rapat di Komisi VII
DPR RI. Foto: geraldi/Man
TH. 2021 EDISI 199 PARLEMENTARIA 35