Page 36 - MAJALAH 199
P. 36

KUNKER





                                           Komisi I Tinjau


                             Permasalahan di RS TNI



































              Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari  saat memimpin pertemuan Tim Kunker Komisi I di RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. Foto: Eno/jk


              Komisi I DPR RI menurunkan tim kunjungan kerja untuk meninjau      lebih baik lagi, sehingga tidak ada
              rumah sakit milik TNI yang ada di daerah. Komisi I menginginkan    ketertundaan sampai empat bulan.
              agar kinerja RS milik TNI tersebut tidak terhalang dengan          Bayangkan, layanan sudah diberikan,
                                                                                 pasien sudah pulang, tapi klaim ke
              permasalahan yang sedang dihadapi.                                 BPJS belum juga cair. Ini artinya pihak
                                                                                 RS harus punya cadangan dana yang
                                                                                 cukup. Karena kalau cadangan dana ini
                                                                                 habis, maka RS tidak bisa memberikan
                       aat memimpin Tim        BPK bisa baik, karena RS ini dibangun   layanan,” ujar Kharis.
                       Kunspek Panja Pemenuhan   di atas tanah Lanud, bukan tanah RS.
                       Kesejahteraan Prajurit TNI   Mudah-mudahan nanti ada kebijakan   PERHATIKAN PELAYANAN BAGI TNI
                       Komisi I DPR RI ke RSPAU dr.   dari KSAU atau Kemhan sehingga   DAN KELUARGA
             S S. Hardjolukito, Yogyakarta,    temuan ini tidak akan berlanjut,” ucap   Di Semarang, Wakil Ketua Komisi I DPR
              Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis   Kharis.                        RI Anton Sukartono Suratto mengatakan,
              Almasyhari mengatakan, area lahan yang   Kharis juga menyoroti masalah   RS TNI awalnya memang diperuntukkan
              dibangun di RSPAU dr. S. Hardjolukito   penundaan pembayaran yang dilakukan   TNI dan keluarganya. Namun, saat ini
              yang secara administrasi masih dimiliki   oleh BPJS Kesehatan. Ia mengatakan,   RS TNI sudah melayani pengobatan
              oleh Lanud Adisutjipto. Ia berharap agar   permasalahan ini juga dialami oleh   bagi masyarakat sipil dan diperkuat
              Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU)   banyak rumah sakit di seluruh   lagi dengan adanya program BPJS
              juga Menteri Pertahanan turun langsung   Indonesia. Kharis berharap, hal tersebut   Kesehatan. Anton meminta ketersediaan
              menyelesaikan permasalahan ini.  tidak mempengaruhi pelayanan di   pelayanan dan ruangan bagi TNI serta
                “Ada permasalahan tanah di RS ini,   RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta.  keluarganya harus tetap diperhatikan.
              dimana masih milik Lanud. Oleh karena   “Mudah-mudahan nanti BPJS    “Kita harus bijaksana juga, kehadiran
              itu, nanti kita akan usahakan agar audit   Kesehatan bisa berbenah menjadi   RS itukan bagi siapapun. Tapi tentu RS



               36     PARLEMENTARIA      EDISI 199      TH. 2021
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41