Page 6 - MAJALAH 199
P. 6
PR OL OG
Sinergitas, Kunci Atasi Pandemi
Hampir dua tahun, setengah dari masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia mengalami Pandemi
Corona Virus atau yang disingkat dengan nama Covid-19. Belakangan virus tersebut telah
bermutasi menjadi varian baru, Alpha, Betta, Gamma dan Delta. Alih-alih melandai, angka penularan
covid malah meningkat.
PADA ditekan di bawah 10 ribu. Tapi begitu tersebut menurutnya
kenyataanya, ada varian baru, angka tersebut sangat rentan
bayang-bayang langsung terlewati. Dan sekarang kita terhadap resurjensi
“kematian” menyaksikan kasus baru rata-rata 35- pandemi
akibat Covid 40 ribu per-hari. Hal ini menunjukan gelombang-
semakin bahwa kita harus benar-benar gelombang
mendekati serius menangani ini supaya sistem berikutnya.
lingkaran kesehatan kita tidak ambruk (kolaps),” Anggota
terkecil kita, harapnya. Komisi VIII
yang tak lain adalah orang-orang Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, TB DPR RI, Lisda
terdekat kita sendiri. Bunyi sirine Ace Hasan Syadzily mengatakan, Hendrajoni
ambulan dan pengumuman duka evaluasi PPKM Darurat yang dilakukan juga
dari speaker masjid hampir setiap pemerintah memang terlihat adanya mendorong
harinya terdengar. Semua itu seolah kecenderungan penurunan dari agar penyaluran
menunjukan bahwa pandemi belum positivity rate kasus Covid-19, dan bansos
berakhir, covid masih merajalela. tingkat keterisian tempat tidur di dipercepat
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Rumah sakit atau bed occupancy rate di masa
Partaonan Daulay menilai kebijakan (BOR) juga cenderung melandai. Pemberlakuan
PPKM Darurat belum maksimal untuk Meski demikian ada hal penting Pembatasan
dapat menurunkan angka terpapar lainnya di luar aspek kesehatan yang Kegiatan
Covid-19. Hal itu didasarkan pada juga harus dipikirkan pemerintah. Masyarakat
masih tingginya rata-rata angka Pasalnya, baik Saleh, Ace, maupun (PPKM) Darurat.
kematian per pekan sebesar 1.519 Hendrawan meyakini bahwa Menurutnya
orang meninggal karena Covid-19. penerapan kebijakan PPKM Level program ini dinilai bisa
Kenaikan kasus kematian ini terjadi 3 dan 4 menimbulkan konsekuensi menggerakan ekonomi
pada 7 Juli 2021, sehingga total tersendiri bagi masyarakat. Pasalnya, masyarakat di tengah
terdapat 86.835 orang meninggal mobilitas masyarakat jadi sangat- krisis akibat pandemi
karena Covid-19 per 27 Juli 2021. sangat terbatas. Sehingga berbagai Covid-19.
Menurut Anggota Komisi XI DPR RI kegiatan ekonomi masyarakat pun jadi Lisda menyebut
Hendrawan Supratikno, naik turunnya dibatasi. Oleh karenanya, pemerintah besaran BST yang
jumlah kasus Covid dipengaruhi harus memastikan masyarakat terjamin akan diberikan
banyak faktor. Namun pihaknya kehidupannya. Kemensos
meyakini, PPKM merupakan salah satu Hal senada juga diungkapkan kepada
instrumen pengendali. Tanpa PPKM Hendrawan ketika melihat masyarakat
hampir dipastikan angkanya akan implementasi program bansos yang adalah Rp
meledak, karena kesadaran kolektif belum optimal. Pihaknya mencatat, 300 ribu
kita terhadap bahaya Covid akan data untuk program perlindungan per
mengendur. sosial banyak yg tidak akurat. Dengan
“Awal Juli 2021, kita optimis demikian, efektivitas program tidak
pertambahan kasus harian bisa seperti yang diharapkan. Kondisi
6 PARLEMENTARIA EDISI 199 TH. 2021