Page 22 - BULETIN 1240
P. 22

BULETIN            Parlementaria


            Hanya Perubahan ke Sistem
    KOMISI XI  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Digitalisasi yang Bisa Hentikan





            Kasus di Kemenkeu





                                                                            pengusaha dan ujung-ujungnya
                                                                            memeras. Ini yang sebetulnya
                                                                            yang harus diselesaikan, Bu
                                                                            Menteri,” ujarnya.
                                                                               Politisi Fraksi Partai Golongan
                                                                            Karya tersebut meyakini hal-
                                                                            hal curang seperti itu masih
                                                                            akan terus marak terjadi apabila
                                                                            Kementerian Keuangan masih
                                                                            mempertahankan metode
                                                                            man to man. Dirinya percaya,
                                                                            apabila metode tersebut terus
                                                                            dilakukan maka akan ada celah
                                                                            terjadinya negosiasi. Sehingga,
                                                                            menurutnya, hanya sistem yang
            FOTO: DEP/PDT                                                   bisa menghentikan ini semua,
                                                                            yaitu dengan digitalisasi.
                                                                               “Apalagi kalo wajib pajaknya
            Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng saat mengikuti Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri   memang dia tau dia ini punya
            Keuangan RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (27/03/2023).
                                                                            kesalahan, ketemu fiskus yang
                                                                            mentalnya babak belur, ya terjadi
                       nggota Komisi XI DPR   ini berpura-pura sebagai fiskus,   transaksi itu tidak bisa dihindari
                       RI Melchias Markus   tapi sebetulnya mental-mental   dan bisa terjadi kapan saja.
                       Mekeng menilai       mafia,” ujar anggota dewan yang   Besok kita selesai, besoknya
                       sulitnya Indonesia   disapa Mekeng itu di Jakarta, Senin   minggu depan ada lagi. Hanya
            A keluar dari masalah           (27/3).                         sistem yang bisa menghentikan
            prinsipiil perpajakan karena       Dalam Rapat Kerja Komisi XI   ini semua. Sistemnya apa?
            lembaga pajak masih diisi oleh   DPR RI dengan Menteri Keuangan   Digitalisasi,” ucapnya.
            orang-orang yang berpura-pura   RI, ia menyampaikan bahwa          Legislator Dapil Nusa
            menjadi fiskus (aparat pajak) namun   kemungkinan kasus serupa yang   Tenggara Timur I itu percaya
            bermental mafia. Menurutnya,    menyangkut mantan pejabat       bahwa Kementerian Keuangan
            hal itulah yang merusak bangsa,   DJP berinisial RAT masih terjadi   memiliki kemampuan yang
            khususnya Kementerian Keuangan.   di tubuh lembaga-lembaga      cukup untuk menciptakan
            Terlebih dengan bercermin kasus   negara, khususnya Kementerian   sistem tersebut. Dirinya juga
            yang mencuat beberapa saat lalu   Keuangan. Oleh karena itu, dirinya   menyebutkan apabila pihak dari
            dan mencoreng wajah seluruh     menyampaikan kepada Menteri     Kementerian Keuangan merasa
            lembaga.                        Keuangan Sri Mulyani untuk serius   tidak mampu, maka bukan
               “Kalau di luar negeri, yang   menyelesaikan hal-hal tersebut.  masalah untuk meminta negara
            diuber pajak itu mafia-mafia ya. Jadi   “Setelah kasus RAT ini bukan   lain yang lebih mumpuni dalam
            kalau orang boleh hebat tapi kalau   berarti sudah tidak ada. Masih ada.   penerapan teknologi digital   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            sama orang pajak pasti kalah. Yang   RAT ini kan Eselon III. Di bawah   untuk membuat sistem itu. Ia   selengkapnya
            saya sedihnya karena apa? Karena   eselon ini pun masih banyak   menekankan permasalahannya
            di sini yang mafianya ada di dalam   yang berkeliaran, yang kerjanya   ada pada keinginan untuk
            (lembaga) pajak itu. Oknum-oknum   mengancam, mengancam         mewujudkannya.    adl,uc/rdn


            22  Nomor 1240/I/IV/2023  • April 2023
   17   18   19   20   21   22   23   24